Tegaskan Kesetaraan Akses, Menlu Retno Tolak Hak Paten Vaksin
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menekankan, Pemerintah RI Sangat mendukung kesetaraan akses vaksin Covid-19 bagi semua negara. Menurutnya, upaya memenuhi komitmen kesetaraan akses vaksin bagi semua negara tidaklah mudah, lantaran vaksin saat ini menjadi komoditas langka akibat tingginya kebutuhan di berbagai negara.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menekankan, Pemerintah RI Sangat mendukung kesetaraan akses vaksin Covid-19 bagi semua negara. Menurutnya, upaya memenuhi komitmen kesetaraan akses vaksin bagi semua negara tidaklah mudah, lantaran vaksin saat ini menjadi komoditas langka akibat tingginya kebutuhan di berbagai penjuru dunia.
"Dari sejak awal pandemi, secara konsisten Indonesia terus menyuarakan akses vaksin yang setara bagi semua. Indonesia juga mendukung penghapusan hak paten vaksin covid-19 guna mendorong kapasitas dunia terhadap vaksin," tegas Menlu Retno dalam siaran pers di YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (8/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Ini adalah salah satu upaya bentuk kolaborasi dunia untuk meratakan jalan bagi akses vaksin setara bagi semua," dia menambahkan.
Guna menguatkan komitmen tersebut, Menlu Retno mengatakan, dirinya bersama COVAX AMC engagement group akan kembali bertemu untuk membahas situasi terkini upaya pemenuhan vaksin setara bagi semua negara.
"Bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, saya akan memimpin pertemuan COVAX AMC engagement group tersebut," ujarnya.
Untuk di dalam negeri, Menlu Retno melanjutkan, Pemerintah RI terus melanjutkan impor vaksin Covid-19 dari berbagai negara. Seperti pada Sabtu (8/5/2021) hari ini, saat mendatangkan 1.389.600 dosis vaksin jadi AstraZeneca.
Pada 6 Mei 2021 lalu, pemerintah juga telah menerima 55.300 dosis vaksin AstraZeneca. Dengan demikian, maka jumlah vaksin batch ketiga yang diterima pada pekan ini dari COVAX facility mencapai sebesar 1.444.900 dosis vaksin jadi AstraZeneca.
"Jika kita hitung secara keseluruhan, dengan ketibaan vaksin pada hari ini, Indonesia telah mengamankan 75.910.500 dosis vaksin. Dengan rincian, Sinovac 68.500.000 dosis vaksin, AstraZeneca dari COVAX 6.410.500 dosis, kemudian Sinovam sebesar 1 juta dosis," paparnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
1,3 juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Indonesia Pagi Ini
Update Penerima Vaksinasi Covid-19 Per 7 Mei 2021
Pemerintah Terus Matangkan Program Vaksinasi Gotong Royong
Cegah Penyebaran Virus Covid-19, Bank Mandiri Taspen Vaksinasi Nasabah Pensiunan PNS
Vladimir Putin: Vaksin Sputnik Bisa Diandalkan Layaknya Senapan Kalashnikov
Berebut Antrean Vaksin Covid-19 Demi Diskon Rp430 Ribu
Kadin: 17.832 Perusahaan Daftar Vaksin Gotong Royong