Tekan kerugian, bos Garuda dapat 25 pekerjaan rumah dari Dahlan
Dahlan minta Garuda melakukan efisiensi operasional, mulai dari rute sampai efisiensi bahan bakar.
Kemarin, Direktur utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar bertemu dengan menteri BUMN Dahlan Iskan. Pembahasan utamanya soal kerugian perseroan yang mencapai USD 211,7 juta atau sekitar Rp 2,4 triliun.
Kenaikan kerugian itu hampir dua puluh kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai USD 10,7 juta.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Siapa yang pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia? Anggota Global Council on Faith itu pernah ditunjuk sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
Emir mengaku mengajukan 15 catatan untuk mengatasi kerugian perseroan. Namun setelah bertemu Dahlan Iskan menjadi 25 catatan yang harus dilakukan manajemen.
"Itu yang harus diselesaikan sampai akhir tahun. Kami percaya kami bisa. Itu memang sudah komitmen," ujar Emir di Jakarta, Kamis (4/9).
Poin utama pekerjaan rumah manajemen Garuda adalah efisiensi operasional. Salah satunya melalui efisiensi rute. Dia menuturkan, rute-rute yang jarang diisi akan ditinggalkan.
"Tapi kalau ada tapi isinya nggak pernah penuh kita ada opsi ganti dengan pesawat yang lebih kecil. Mungkin atau enggak, kita usaha dulu," ucap dia.
Efisiensi lain dari sisi bahan bakar. Caranya mengatur ulang jadwal penerbangan dan manajemen take off serta landing.
"Rata-rata hampir 15-20 menit harus berputar baru kita bisa mendarat. Apalagi kalau take off itu bisa tunggu 10 antrean. Itu boros sekali bahan bakar," ucap dia.
Untuk pesawat jenis 737 (boeing 737) mengonsumsi 3.600 liter bahan bakar per 10 menit. "Dikalikan saja berapa menit tadi waktu terbuang untuk berputar-putar," kata dia.
(mdk/noe)