Telan Rp 46 Miliar, PGN Bangun 5.120 Jaringan Gas Rumah Tangga Bogor
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo, mengatakan PGN telah berhasil membangun jaringan gas rumah tangga di kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 2018, dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp 46 miliar untuk 5.120 jaringan gas rumah tangga.
5.120 Rumah tangga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendapat sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga. Jargas tersebut dibangun PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Dilo Seno Widagdo, mengatakan PGN telah berhasil membangun jaringan gas rumah tangga di kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 2018, dengan menggunakan dana APBN sebesar Rp 46 miliar untuk 5.120 jaringan gas rumah tangga.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Mengapa BPH Migas melakukan pengecekan pipa transmisi gas di Batam? BPH Migas turun langsung untuk memastikan kondisi pipa transmisi dalam kondisi baik dan andal.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
"Kita berhasil membangun 5.120 sambungan rumah tangga," kata Dilo, di lokasi peresmian jaringan gas, Puri Nirwana, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Rabu (27/2).
Pada tahap pengoperasian nanti, PGN akan memanfaatkan sumber gas berasal dari PT Pertamina EP, dengan volume mencapai 0,2 MMSCFD. Dalam rencana pengoperasian, Jargas tersebut akan mengaliri sebanyak 5.120 sambungan rumah atau SR, tepatnya di wilayah Kecamatan Cibinong dan Bojong Gede.
"Perluasan Jargas ini adalah upaya bersama untuk memperluas dan pemerataan pemanfaatan kekayaan alam negeri ini," ujar Dilo.
Dengan beroperasi 5.120, maka total sambungan jaringan gas rumah tangga di Bogor mencapai 9.120 sambungan. Sebelumnya jaringan gas dibangun pada 2012 sebanyak 4.000 sambungan.
Dilo mengungkapkan, sejauh ini pemerintah dan PGN bahu membahu melakukan perluasan pembangunan Jargas. Ke depan, jaringan gas kian banyak skema yang bisa digunakan untuk merealisasikan pembangunan Jargas.
"Gas merupakan energi masa depan yang sangat membantu kehidupan masyarakat. Indonesia melalui PGN mempunyai potensi besar sebagai penyangga dan pelayan bagi masyarakat," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
Baca juga:
PGN Butuh Rp 12,5 Triliun Bangun 5 Juta Jaringan Gas Baru Hingga 2025
LPG Mahal dan Masih Impor, Arcandra Tahar Dorong Masyarakat Beralih ke Jargas
Pipa Gas Meledak di California Akibatkan 5 Bangunan Terbakar
Aturan Baru Terbit, Produsen Migas Wajib Pasok Gas Bumi untuk Rumah Tangga
Pemerintah Bakal Hapus Kewajiban Laporan Surveyor untuk Kelapa Sawit dan Pipa Gas
Resmi Jadi Sub Holding Gas, PGN Siapkan Rencana di 2019
Sebanyak 78.216 Rumah Akan Menikmati Gas Bumi di 2019