Tembus pasar global, UKM harus segera terjun ke dunia digital
"Memang sudah seharusnya pelaku UKM sudah masuk ke pasar digital."
Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Agus Muharram menyebut salah satu cara untuk memajukan sektor UKM dalam negeri adalah melalui internet. Melalui teknologi ini, produk UKM diyakini bisa menembus pasar asing.
"Memang sudah seharusnya pelaku UKM sudah masuk ke pasar digital. Terlebih lagi bila ingin masuk ke pasar global," ujar Agus kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (4/5).
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana UMKM dikategorikan? UMKM diklasifikasikan menjadi tiga kategori: usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
Pihaknya sejauh ini juga sudah memberikan insentif pada pelaku UKM. Salah satunya izin usaha mikro dan kecil (IUMK) dipangkas hingga jadi di level Camat dan Lurah, serta tanpa biaya.
Malahan, kata Agus sekarang ini kepengurusan hak paten tanpa biaya alias gratis cukup membutuhkan waktu satu jam.
"Pembiayaan juga ada kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 9 persen serta Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dengan bunga 4,5 persen", ujarnya.
Agus menambahkan program-program tersebut diharapkan mampu meningkatkan bisnis buat pelaku UKM dengan adanya pembiayaan melalui perbankan.
Baca juga:
Pemerintah dan pengusaha kolaborasi pemasaran UKM secara online
Djarot pasang target angka kesenjangan sosial 2016 turun 0,06 persen
Cegah dana masuk UMKM abal-abal, Ahok gandeng Bank DKI salurkan KUR
Paket kebijakan ekonomi jilid XII beri kemudahan bisnis UKM
Ini cara Ahok suntik dana UMKM di Ibu Kota
Produk gaya hidup Made in Indonesia diburu pengusaha Jepang & China
Pemerintah sebut penerima KUR tetap harus bayar bunga dan pinjaman