Temui Presiden Jokowi, Amazon akan tanam investasi Rp 14 triliun di Indonesia
Indonesia adalah negara kedua di Asia Tenggara yang menjadi lokasi ekspansi usaha Amazon, setelah Singapura. Sebelumnya, Amazon juga sempat menyatakan rencananya menyasar potensi 600 juta konsumen di Asia Tenggara, dan siap bersaing dengan pemain e-commerce lain seperti Alibaba.
Vice President Amazon, Werner Vogels menemui Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/9). Dalam pertemuan tersebut Menteri Sri Mulyani menjelaskan pihak Amazon akan berinvestasi ke Indonesia sebesar Rp 14 triliun dalam waktu 10 tahun ke depan.
"Mereka menyampaikan investasi Rp 14 triliun di Indonesia dalam waktu 10 tahun ke depan. Dimulai secara baik, dari sisi icloud services yang mereka lakukan," kata Menteri Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Kenapa Presiden Jokowi ingin menerapkan skema investasi 'family office' di Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Apa yang menjadi fokus utama dari investasi Microsoft di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
Dengan adanya rencana investasi tersebut pihaknya ditugaskan Presiden Jokowi untuk menyelesaikan berbagai keperluan untuk bisa merealisasi investasi tersebut. "Kita sudah menyelesaikan beberapa isu mengenai perpajakan, dan kayaknya sudah mau selesai semuanya," ungkap Menteri Sri Mulyani.
Dia pun enggan merinci terkait insentif pajak untuk Amazon. Tetapi mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 35 tahun 2018 tentang Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan, Amazon sebagai industri pionir teknologi, dengan investasi di kisaran Rp 5 hingga Rp 15 triliun, bisa menikmati waktu pengurangan pajak (tax holiday) selama 10 tahun.
Diketahui, Indonesia adalah negara kedua di Asia Tenggara yang menjadi lokasi ekspansi usaha Amazon, setelah Singapura. Sebelumnya, Amazon juga sempat menyatakan rencananya menyasar potensi 600 juta konsumen di Asia Tenggara, dan siap bersaing dengan pemain e-commerce lain seperti Alibaba. Selain e-commerce, Amazon juga menawarkan layanan komputasi awan untuk menyimpan data.
Baca juga:
Di depan ratusan pengusaha, Sri Mulyani bahas tantangan pembangunan infrastruktur RI
Bos Geo Dipa optimis pertemuan IMF-World Bank datangkan banyak investor ke RI
Disebut investasi bodong, PT Aurum Karya Indonesia ajukan izin resmi ke OJK
Moeldoko yakinkan investasi RI stabil di tengah dinamika politik dan ekonomi
Pembangunan MRT BSD bergantung pada kucuran dana investor
Perusahaan asal Ceko minat investasi di sektor kelistrikan
Ini dua sektor pemacu investasi Indonesia versi bos BKPM