Terapkan Industri 4.0, Mayora Targetkan Jadi Smart Factory di 2024
Manufacturing Group Head MI & M4 PT Mayora Indah, Nurdin Lesmana mengatakan, implementasi industri 4.0 atau digitalisasi dalam lini produksi Mayora dilakukan secara bertahap. Proses digitalisasi sendiri dimulai sejak 2018 dan terus berjalan hingga saat ini.
PT Mayora Indah Tbk (Mayora) yang merupakan salah satu perusahaan besar Indonesia sudah mulai menerapkan revolusi industri 4.0 di dalam lini produksinya. Perusahaan pun menargetkan akan menjadi smart factory pada 2024.
Mengutip penjelasan di laman PQM Consultants, istilah smart factory ini menggambarkan lingkungan produksi yaitu mesin dan peralatan dapat meningkatkan proses melalui otomatisasi dan optimalisasi diri.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Kenapa JUT dianggap penting dalam era pertanian 4.0? Agar dapat menjangkau areal persawahan, maka diperlukan akses berupa jalan usaha tani agar alsintan dapat dioperasionalkan,” ujar Mentan SYL, Senin (14/8).
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Bagaimana Hari Inovasi Indonesia mendorong individu dan pelaku bisnis untuk berinovasi? Hari Inovasi Indonesia mendorong agar individu dan pelaku bisnis untuk lebih produktif menciptakan gagasan dan ide yang inovatif.
Manufacturing Group Head MI & M4 PT Mayora Indah, Nurdin Lesmana mengatakan, implementasi industri 4.0 atau digitalisasi dalam lini produksi Mayora dilakukan secara bertahap. Proses digitalisasi sendiri dimulai sejak 2018 dan terus berjalan hingga saat ini.
Untuk saat ini, implementasinya baru sampai pada sisi monitoring data. Ke depan, produsen produk makanan dan minuman tersebut akan menggunakan teknologi digital dalam optimalisasi dan analisa big data.
Transformasi sistem digitalisasi di Mayora baru mencapai 30 persen. Mayora saat ini memiliki sekira 25 pabrik.
"Kita rencanakan 2022 arahnya ke analisa big data dan optimalisasi. Sehingga nanti targetnya mungkin pada 2024 bisa menjadi smart factory," jelas Nurdin dalam Hannover Messe 2021 "Agro-based Industry Journey to Industry 4.0" pada Selasa (6/4).
Proses digitalisasi, kata Nurdin, sempat melambat selama satu tahun terakhir disebabkan pandemi Covid-19. Kemudian pada 2021 ini akan kembali dilanjutkan.
"Pada waktu 2020 itu karena adanya pandemi itu, jadi kita sebenarnya rada melambat karena kan kita sibuk untuk survive dulu. Baru 2021 ini kita mulai lagi," ungkapnya.
Impementasi di Mesin Coding
Nurdin mengungkapkan salah satu transformasi digital diimplementasikan pada mesin coding untuk produksi Mayora. Penggunaan teknologi dalam hal ini disebut menghemat waktu produksi.
"Jadi salah satu line kita itu terhubung dengan 14 mesin bungkus. Kalau dahulu itu mungkin mengganti coding itu butuh 2 menit, tapi kalau sekarang kita hubungkan semua, tarik ke satu komputer hanya satu supervisor mengubah coding langsung 14-nya berubah semua," tuturnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)