Terinspirasi Mahabharata, Jokowi namakan jagung di Boyolali Nasa 29
"Saya namai jagungnya Nakula dan Sadewa disingkat Nasa. Karena satu batang ada dua buah jagung tongkol. Umurnya 29," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menamakan jagung tongkol yang diproduksi di Boyolali dengan Nasa 29. Nama Nasa 29 adalah singkatan dari Nakula dan Sadewa. Nama ini terinspirasi dari tokoh kembar dalam wiracarita Mahabharata.
"Saya namai jagungnya Nakula dan Sadewa disingkat Nasa. Karena satu batang ada dua buah jagung tongkol. Umurnya 29," kata Jokowi saat meninjau Pameran Gelar Inovasi Teknologi, peternakan, serta pangan di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (29/10).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
Tak hanya itu, Jokowi juga mengukuhkan nama tersebut dengan menandatangani sebuah pamflet bertuliskan 'Nakula Sadewa (Nasa) 29'. Pamflet tersebut kemudian diarsipkan oleh tim pelaksana Pameran Gelar Inovasi Teknologi, peternakan, dan pangan.
Untuk diketahui, hingga saat ini, petani di Boyolali mampu memproduksi jagung tongkol sebanyak 6 ton setiap hektar lahan. Diperkirakan, angka itu terus meningkat hingga menyentuh ke angka 11 ton. Menurut Jokowi, peningkatan ini dipengaruhi oleh kualitas jagung yang baik.
"Kenapa bisa (akan mencapai) sebelas ton? Karena satu batang jagung bisa menghasilkan dua buah," ujarnya.
Dalam peninjauan ini, Jokowi didampingi Ibu Iriana Jokowi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca juga:
Jokowi pastikan tak ada impor beras sampai akhir tahun
Tahun ke-3 Jokowi, Mentan Amran ekspor pangan dari pulau terluar
Pakai batik lengan panjang, Jokowi turun ke sawah pantau panen raya
Sejak 2006, BI kembangkan ratusan klaster UMKM demi ketahanan pangan
Kemandirian ekonomi tak terwujud di 2 tahun kepemimpinan Jokowi-JK