Terminal LNG Arun klaim punya peran penting di bisnis gas Pertamina
Terminal LNG Arun memprioritaskan kebutuhan domestik sebagai yang utama.
Anak usaha PT Pertamina Gas (Pertagas), PT Perta Arun Gas selaku operator Terminal Penerimaan, Hub, dan Regasifikasi LNG Arun, Aceh mengklaim punya peran penting dalam lini bisnis gas Pertamina.
Direktur Utama Perta Arun Gas Teuku Khaidir menyebut fasilitas hasil modifikasi kilang LNG yang pertama kali di dunia itu akan menjadi sumber tumpuan utama. Terutama untuk pemenuhan kebutuhan gas industri dan listrik, tidak hanya di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam, tetapi juga wilayah Indonesia lainnya.
-
Dimana Pertamina menambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Apa yang dilakukan Pertamina International Shipping untuk memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara? PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan kelancaran pembangunan Terminal LPG di Bima dan Kupang? Langkah ini merupakan lanjutan dari kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Kejaksaan dalam memastikan kelancaran Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) pada tahun 2020 lalu, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga saat ini mengenban tugas dan amanah menjaga ketahanan dan menyalurkan energi diseluruh negeri, salah satunya lewat hadirnya terminal LPG di wilayah Indonesia Timur.
-
Mengapa kehadiran VLGC baru Pertamina International Shipping dianggap penting? Kedua kapal ini, lanjutnya, hadir di momen yang tepat dan memainkan peran penting dalam menyalurkan LPG, energi yang lebih ramah lingkungan untuk industri dan rumah tangga.
-
Bagaimana Pertamina menerapkan CCUS di Lapangan Sukowati? Penerapan teknologi CCUS ini diharapkan meningkatkan produksi lapangan melalui penerapan CO2 Enhanced Oil Recovery (EOR).
"Dengan statusnya sebagai hub yang memiliki potensi kapasitas storage LNG sebesar 12 juta ton per tahun, memungkinkan Pertamina untuk mencari sumber pasokan LNG yang kompetitif dari berbagai sumber," ujarnya di kantornya, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (25/6).
Dia menegaskan, terminal LNG Arun memprioritaskan kebutuhan domestik sebagai yang utama.
"Fasilitas tersebut dapat menjadi pengumpan bagi fasilitas Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG ataupun Floating Storage and Regasification Unit yang sudah ada maupun yang akan dibangun Pertamina," tutupnya.
Untuk diketahui, selain mendapatkan komitmen pasokan dari kilang-kilang LNG domestik, Pertamina juga memastikan mendapat pasokan dari sumber-sumber luar negeri.
Pertamina mendapatkan kepastian pasokan LNG dari Cheniere Corpus Christi, Amerika Serikat sebanyak 1,5 juta ton mulai 2019 selama 20 tahun, juga dari Afrika sebanyak 1 juta ton per tahun, mulai 2020 untuk jangka waktu 20 tahun.
(mdk/noe)