Jadi Tulang Punggung LPG Nasional, Ini Keunggulan LPG Terminal Tanjung Sekong
LPG Terminal Tanjung Sekong, yang terletak di Cilegon, Banten, merupakan salah satu dari enam terminal energi yang dikelola oleh PET.
Jajaran direksi PT Pertamina (Persero) baru-baru ini melakukan kunjungan ke LPG Terminal Tanjung Sekong, yang berperan sebagai tulang punggung distribusi LPG nasional.
Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, yang memberikan apresiasi atas peningkatan fasilitas yang dilakukan oleh PT Pertamina Energy Terminal (PET), pengelola terminal tersebut.
-
Dimana Pertamina membangun Terminal LPG? PT Pertamina Patra Niaga menandatangani Pakta Integritas dengan Kejaksaan Agung khususnya Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) untuk mengawal proses pembangunan Terminal LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.
-
Apa peran utama Pertamina? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Kenapa Pertamina penting untuk energi? Nicke mengungkap energi adalah katalis pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya disaat yang sama, Indonesia terutama Pertamina perlu mengamankan energi sekaligus mengurangi karbon untuk mendukung target pemerintah mengenai Net Zero Emission pada 2060 mendatang.
-
Apa yang dilakukan Pertamina? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kenapa Pertamina Hulu Energi penting? VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa kinerja positif PHE dari sisi upstream menjadi salah satu pilar untuk menjaga ketahanan energi nasional.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? “Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI yang telah mempercepat pembayaran dana kompensasi BBM yang telah disalurkan Pertamina sampai dengan Triwulan III 2023. Dana kompensasi sudah masuk kas perseroan dan ini merupakan wujud dukungan penuh Pemerintah kepada Pertamina untuk menjaga keberlangsungan layanan operasional BBM bersubsidi, mendukung working capital serta memperbaiki rasio- rasio keuangan perusahaan.“ ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan tertulis.
"Saya surprise ketika datang ke sini dan melihat fasilitas terminalnya, ini jauh lebih baik dan ini mencerminkan Pertamina Group. Tadi kami keliling dan semua aspek di sini sudah dipertimbangkan dan sangat baik," ujar Nicke, dalam keterangannya, Senin (12/8).
Dalam kunjungannya, Nicke menyoroti beberapa aspek penting seperti keselamatan, digitalisasi, bauran energi, dan kapasitas. Dia menyebutkan keamanan di terminal ini terkelola dengan baik, digitalisasi di lapangan dan control room menunjukkan sinergi yang baik antara PET dan Pertamina Trans Kontinental, serta adanya pemasangan PLTS yang perlu diperluas.
"Lalu kita lihat digitalisasi, baik di lapangan maupun di control room sudah bisa mengelola sinergi yang baik antara PET dan Pertamina Trans Kontinental yang mengelola pelabuhannya. Semuanya sudah terkoneksi, ke depan tinggal ditingkatkan untuk pemanfaatan datanya," jelas Nicke.
Selain itu, Nicke memuji operasi terminal yang tidak mengalami hambatan dan menilai adanya potensi untuk peningkatan kapasitas lebih lanjut.
"Serta dari sisi kapasitas, masih sangat memungkinkan Tanjung Sekong ini ditingkatkan untuk mendukungmterminal lainnya. Masih ada ruang ini," tutur Nicke.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, berharap peningkatan fasilitas ini dapat mendukung performa operasional dan pelayanan, serta memperkuat ketahanan energi nasional.
"Ini juga mencerminkan sinergi yang berjalan dengan baik di Pertamina Group untuk mendukung ketahanan energi nasional," ujar Riva.
Jadi contoh standar pengelolaan terminal energi
CEO PT Pertamina International Shipping (PIS), Yoki Firnandi, menambahkan LPG Terminal Tanjung Sekong akan menjadi contoh standar pengelolaan terminal energi oleh PET.
"Kami tentunya juga mendorong PET untuk melakukan studi banding agar terminal yang dikelola oleh Pertamina Group bisa memiliki standar internasional," terang Yoki.
Perlu diketahui, LPG Terminal Tanjung Sekong, yang terletak di Cilegon, Banten, merupakan salah satu dari enam terminal energi yang dikelola oleh PET.
Terminal ini telah mengalami upgrade menjadi Terminal LPG Refrigerated pada 2020, memiliki kapasitas penyimpanan 98.000 MT, dan menerima sertifikasi internasional Renewable Energy Certificate (REC) serta penghargaan PROPER Hijau.
PET juga aktif melakukan inisiatif lingkungan seperti pemasangan solar cell dan kegiatan konservasi badak di Taman Nasional Ujung Kulon.
- Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
- Bupati Ipuk Lantik Guntur Priambodo Menjadi Pj Sekda Banyuwangi
- Pertamina Optimistis Kembangkan Sustainable Aviation Fuel di Indonesia
- Survei LSI: Anies Bisa Jadi Penentu Pemenang Pilkada Jakarta 2024
- FOTO: Intip Proses Pembuatan Susu dari Bahan Dasar Ikan di Indramayu
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024