Ternyata, Presiden Wanita Miliki Respons Terbaik Tangani Virus Corona
Di tengah pandemi virus corona, sejumlah pemimpin negara wanita memukau dunia dengan kepiawaian memimpinnya. Sejumlah negara dengan presiden wanita tercatat memiliki respons terbaik sehingga mampu meminimalisir dampak virus corona ke warga negaranya.
Di tengah pandemi virus corona, sejumlah pemimpin negara wanita memukau dunia dengan kepiawaian memimpinnya. Sejumlah negara dengan presiden wanita tercatat memiliki respons terbaik sehingga mampu meminimalisir dampak virus corona ke warga negaranya.
Sebut saja Islandia, Taiwan, Jerman hingga ke Selandia Baru. Para pemimpin wanita ini beraksi untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana bertindak mengantisipasi wabah ini untuk keselamatan umat manusia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Seperti dilansir dari Forbes, inilah apa yang bisa kita pelajari dari mereka. Ketegasan dan keterbukaan menjadi sejumlah faktor diantaranya.
Seperti Kanselir Jerman, Angela Merkel, yang menjadi salah seorang paling awal mengumumkan pada warganya bahwa wabah corona ini merupakan ancaman serius yang dapat menginfeksi hingga 70 persen penduduk Jerman. "Ini serius, tanggapi dengan serius," kata Angela.
Hasilnya, jumlah pasien corona di Jerman jauh di bawah negara lain di Eropa. Imbasnya, Jerman bisa segera melakukan penghapusan penguncian wilayah atau lockdown lebih awal ketimbang negara lainnya di Eropa.
Cerita lain datang dari Taiwan. Di mana, Presiden Tsai Ing-wen menjadi diantara yang pertama dan tercepat merespons pandemi virus corona. Pada Januari, ketika mulai muncul berita wabah penyakit baru, Taiwan segera memperkenalkan 124 strategi kebijakan tanpa memberlakukan lockdown.
Bahkan, saat ini Taiwan bisa mengirim bantuan 10 juta masker wajah ke AS dan Eropa. Tsai pun dijuluki oleh CNN sebagai 'salah satu pemimpin terbaik dunia' dalam merespons pandemi ini di bawah kendali, sehingga dilaporkan hanya terdapat enam kematian di Taiwan.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, menjadi salah satu yang segera menerapkan lockdown atau karantina wilayah paling awal. Walau saat diumumkan baru 6 kasus kematian akibat corona di dunia, dia melarang warga asing masuk Selandia Baru. Dia mengharuskan karantina mandiri kepada siapapun yang baru memasuki wilayah Selandia Baru.
Langkah ini menyelamatkan warga Selandia Baru dari badai corona. Sehingga pada pertengahan bulan April dilaporkan hanya terdapat empat kasus kematian. Saat negara lain membicarakan untuk menghapuskan lockdown, Ardern justru makin memperketatnya saat ini.
Manfaatkan Teknologi
Perdana Menteri Islandia, Katrin Jakobsdottir, mengambil langkah cepat dengan melakukan pengujian virus corona gratis untuk semua warganya. Saat negara lain hanya memberikan test corona pada warganya yang menampakan gejala.
Saat ini, Islandia memberlakukan sistem pelacakan virus corona menyeluruh kepada seluruh warganya. Artinya mereka tidak harus menerapkan lockdown atau bahkan sampai menutup sekolah.
Presiden Finlandia, Sanna Marin, menggunakan jiwa milenialnya dalam menghadapi corona. Menjadi kepala negara termuda di dunia, pemimpin milenial ini mempelopori pemanfaatan media sosial sebagai kunci dalam memerangi wabah virus corona.
Selain itu, sadar bahwa tidak semua orang membaca media konvensional, maka dia menggunakan influencer untuk menyebarkan informasi berdasarkan fakta tentang mengatasi wabah ini bagi segala usia.
Gunakan Kasih Sayang
Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg, memiliki gagasan inovatif dalam menyebarkan peringatan tentang virus corona.
Dia menggunakan televisi guna berbicara langsung dengan anak-anak Norwegia. Melalui konferensi pers singkat selama tiga menit. Solberg mengadakan konferensi pers khusus di mana tidak melibatkan orang dewasa.
Dia menanggapi pertanyaan anak-anak dari seluruh negeri, meluangkan waktu untuk menjelaskan bahwa wajar jika mereka merasa takut dan khawatir akan pandemi ini.
Banyak lagi inovasi sederhana untuk memanusiakan manusia melalui kepemimpinan perempuan. Sekarang, bandingkan para pemimpin negara besar lainnya. Para pria seperti Presiden AS Donald Trump, di saat masa krisis, justru menyalahkan orang lain.
(mdk/bim)