Terungkap alasan Jokowi putuskan pengembangan Masela di darat
"Di darat kalau tidak didesain yang baik jadinya juga tidak baik juga apalagi di laut," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya membeberkan alasan keputusannya untuk membangun proyek Blok Masela melalui skema darat (onshore).
"Saya sudah putuskan bangun di darat ini gambaran mudahnya kenapa? Diputuskan di darat yang pertama saya sudah turunkan intelijen untuk mendengarkan suara di Maluku di sini (yang) menghendaki di darat," kata Presiden Jokowi seperti ditulis Antara Ambon, Senin (4/4).
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Alasan kedua, kata Jokowi, jika dikerjakan di laut maka mengkhawatirkan jika ada suatu kejadian maka masyarakat sulit memantau apa yang terjadi termasuk mendapatkan manfaat dari proyek tersebut.
Jokowi mencontohkan dari proyek yang telah dikembangkan sebelumnya di darat misalnya di Bontang terjadi semacam 'enclave' yang seperti tumbuh sendiri di luar lingkungan proyek.
"Di darat kalau tidak didesain yang baik jadinya juga tidak baik juga apalagi di laut, ini (bisa) 'super enclave' jadi rakyat hanya bisa lihat dari jauh," katanya.
Jokowi mengakui kemungkinan dari sisi investor lebih senang jika dikerjakan di laut secara 'offshore'. "Memang dari sisi investor pasti senang di laut. Tapi dari sisi pembangunan daerah di daerah akan memberikan 'multiplier effect' yang besar," katanya.
Jokowi juga mengakui mendapatkan masukan termasuk kemungkinan 'revenue' yang lebih kecil jika dikerjakan di darat. Namun menurut dia jika pautan 'revenue' tidak terlampau besar maka lebih baik tetap dikerjakan di darat.
Jokowi berpesan kepada Pemda setempat agar mematangkan persiapan dalam berbagai hal karena pembangunan proyek Blok Masela baru akan dilaksanakan sekitar 8 tahun yang akan datang. "Mestinya SDM diambil oleh Maluku, jangan sampai saya sudah memaksa di darat seperti ini nanti (SDM) dari luar," katanya.
Jokowi ingin agar SDM di Maluku mengambil kesempatan tersebut, misalnya perguruan tinggi Universitas Pattimura harus menyiapkan fakultas yang mendukung sehingga saat tiba saatnya nanti sudah banyak lulusan teknis perminyakan dan teknik geologi dari perguruan tinggi di Maluku.
"Saya perintahkan ke Menristek-dikti agar disiapkan Politeknik Ambon dan Universitas Pattimura, siapkan ini tidak ada lagi alasan SDM enggak ada," katanya.
Jokowi sekaligus meminta agar dikalkulasikan sekaligus kebutuhan SDM mulai dari sekarang. "Dihitung sekalian dari sekarang kalau mereka butuh 1.000 siapkan 2.000. Pilih yang terbaik," katanya.
Baca juga:
Blok Masela dibangun di darat, perlu strategi penguatan pertahanan
Menteri Rini restui Pertamina ikut masuk kelola Blok Masela
Rakyat Maluku diminta tak ributkan lokasi pengembangan Blok Masela
Pengusaha lokal jangan hanya jadi penonton di Blok Masela
Soal Blok Masela, Inpex tunggu surat resmi Indonesia
Minat kelola, Pertamina hitung cadangan migas Blok Masela
SKK Migas pastikan Inpex dan Shell tak hengkang dari Blok Masela