Terungkap Alasan Warga Jabodetabek Antusias Beli BBM di SPBU Vivo
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengungkap alasan dibalik tingginya animo masyarakat Jabodetabek untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Vivo ketimbang Pertamina.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengungkap alasan dibalik tingginya animo masyarakat Jabodetabek untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Vivo ketimbang Pertamina. Fenomena ini terjadi pasca-Pertamina menaikkan harga BBM subsidi jenis Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter.
Mamit menyebut, antrean menjadi pendorong utama masyarakat Jabodetabek membeli BBM di SPBU Vivo. Sebab, bagi masyarakat perkotaan yang didominasi pekerja swasta waktu merupakan hal penting yang berkaitan dengan produktivitas kerja.
-
Kenapa harga BBM di Singapura tinggi? Penerapan tarif pajak yang lebih tinggi telah menaikkan harga minyak di negara kecil tersebut.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
"Jadi, yang kejar waktu pastinya milih ke sana," ungkapnya saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Senin (14/11).
Selain antrean, harga yang bersaing juga menjadi salah satu faktor pendorong masyarakat membeli BBM di SPBU milik Vivo. Diketahui, Vivo menjual harga BBM jenis Revvo 90 sebesar Rp12.600 per liter dibandingkan Pertalite per liter.
"(Alasan) membeli di swasta harganya gak beda jauh, tapi tidak antre bagi mereka. Di mana pasti diserbu masyarakat," ujarnya.
Berkaca pada fenomena tersebut, Mamit meminta PT Pertamina Persero selaku pengelola SPBU terbesar di Indonesia untuk lebih berbenah meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen. Hal ini penting untuk memastikan konsumen tetap setia membeli BBM.
"(Karena) saya kira dengan kenaikan (BBM subsidi) kemarin, saat ini kondisi harga BBM di SPBU swasta tidak jauh berbeda dengan harga BBM Pertamina," katanya
Diketahui, saat ini fenomena yang unik adalah driver Ojek Online (Ojol) berbondong-bondong lebih memilih membeli bensin di SPBU Vivo. Hal tersebut dirasakan oleh salah satu Ojol asal Bekasi yang ditanya langsung oleh Merdeka.com.
Johanas (41) mengatakan, dirinya lebih memilih dan mencari SPBU vivo untuk mengisi bensin kendaraannya. Dia mengaku lebih irit jika menggunakan Ron 89 dibandingkan dengan Ron 90 milik Pertamina.
"Saya lebih mengusahakan apabila ada SPBU Vivo ya beli di sana. Karena walaupun terlihat harga lebih mahal tapi irit banget," ujar Johanas kepada Merdeka.com, Jumat (14/10).
Kendati demikian, walaupun SPBU Vivo belum sebanyak dengan Pertamina dia lebih memilih membeli di SPBU Vivo. "Ya saya tetap beli, saya usahakan kalau ada (SPBU Vivo). Ya kalau tidak ada terpaksa beli Pertalite. SPBU Vivo belum banyak sih, di Bekasi kota aja baru 2 SPBU Vivo. Jadi antrian panjang," kata dia.
Baca juga:
Pemerintah Diminta Bikin SPBU Khusus Agar BBM Subsidi Tepat Sasaran
Pertamina: Stok Pertalite dan Solar Subsidi Cukup Sampai Akhir Tahun 2022
Nilai Oktan Revvo 89 Disebut Lebih Baik Dibanding Pertalite, Begini Jawaban Pertamina
Mirip 'Hotel Bintang Lima', Toilet SPBU di Cadas Kukun Tangerang Ini Estetik Banget
Tak Dilayani Beli BBM Pakai Jerigen, Pria Tua Ini Ngamuk di SPBU
BBM RON 88 dan 89 Dilarang di Indonesia Mulai 1 Januari 2023, Ini Aturan Resminya