Terungkap, Ini Penyebab AC Super Air Jet Mati saat Terbang dari Bali Menuju Jakarta
Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari mengatakan pada penerbangan dari Bali menuju Jakarta, saat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut, ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya atau kurang maksimal.
Masyarakat tengah dihebohkan penerbangan Super Air Jet rute Bali ke Jakarta yang tidak menggunakan AC atau pendingin ruangan. Akibatnya, para penumpang mandi keringat kepanasan saat berada di dalam kabin pesawat Super Air Jet selama 1 jam 50 menit.
Dilansir dari unggahan video Tiktok @velypuspa, dia mengungkapkan AC pesawat mati dari Bali ke Jakarta dengan jarak tempuh 1 jam 50 menit. "Penerbangan Super Air Jet DPS-CGK IU 373 AC mati dari Bali ke Jakarta, 1 jam 50 menit, bayangin," tulis @velypuspa, dikutip Kamis (23/3).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Bagaimana Kementan membantu daerah kering parah? Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari mengatakan pada penerbangan dari Bali menuju Jakarta, saat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut, ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya atau kurang maksimal.
Sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat, dan gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya.
Minta Kemenhub Beri Sanksi
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta Kementerian Perhubungan untuk memberikan sanksi kepada maskapai Super Air Jet. Ini menyusul, viralnya video yang menampilkan penumpang rute Bali-Jakarta mengeluh kepanasan akibat tidak berfungsinya air conditioner (AC) atau pendingin udara.
"Menhub harus tegur keras, kalau perlu kasih sanksi kepada Superjet Air yang tetap terbang dari Denpasar menuju Soekarno Hatta, padahal AC pesawat dalam keadaan mati total," kata Tulus melalui aplikasi WhatsApp, dikutip di Jakarta, Kamis (23/3).
Tulus menilai, insiden matinya AC di kabin pesawat Super Air Jet amat membahayakan keselamatan penumpang. Dia pun menyayangkan keputusan pihak maskapai untuk tetap melanjutkan penerbangan meski pendingin ruangan tidak berfungsi.
"Jika sejak awal terbang AC sudah mati, seharusnya pilot tidak melanjutkan penebangan, bisa balik ke bandara awal/RTB, atau mendarat darurat di bandara terdekat. Ini menunjukkan managemen Super Air Jet tidak peduli dengan keamanan dan keselamatan penerbangan," jelas Tulus.
(mdk/idr)