Tiga bank BUMN bakal diguyur dana segar USD 3 miliar dari China
Maskapai pelat merah Garuda Indonesia juga tengah menjajaki komitmen dengan Bank of China Aviation.
Invasi China ke Indonesia semakin massif dan masuk ke pelbagai sektor. Setelah rajin membiayai infrastruktur, China mulai menginvasi sektor perbankan tanah air melalui kucuran dana segar. Bank asal China memberikan modal pinjaman untuk tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menteri BUMN Rini Soemarno menuturkan, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencicipi dana tersebut. Masing-masing mendapat USD 1 miliar. Rencana ini masih dalam proses.
-
Kapan penandatanganan kerja sama BNI dan Bank Lampung dilakukan? Acara penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan antara Division Head Card Business BNI Grace Situmeang bersama Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat, di Menara BNI, Jakarta, Kamis (7/9).
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Apa tujuan utama dari kerja sama BNI dan Bank Lampung? Kerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), dimana untuk seluruh transaksi dengan menggunakan KKI akan diproses melalui sistem pembayaran dalam negeri.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
Dana itu bakal digelontorkan dari China Development Bank (CDB). "Bank Mandiri, BRI, dan BNI jadi mereka sedang dalam proses untuk dapatkan fasilitas USD 1 miliar per bank," kata Rini di Jakarta, Selasa (30/6).
Meski belum ada kepastian, Rini optimis rencana ini bakal terealisasi. Apalagi sektor perbankan nasional butuh pengembangan untuk bisa bersaing ketika pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai diterapkan.
Salah satu pengembangan yang dimaksud adalah ekspansi ke luar negeri. Seperti dilakukan Bank Mandiri yang sudah membuka kantornya di China. "Seperti Bank Mandiri sudah punya cabang dengan Shanghai," ujarnya.
Tidak hanya perbankan, China juga membidik pengembangan sektor penerbangan. Maskapai pelat merah, Garuda Indonesia tengah menjajaki komitmen dengan bank asal negeri tirai bambu.
"Untuk pengadaan pesawat untuk jenis Boeing dan Airbus, Bank of China Aviation siap menalangi," jelasnya.
(mdk/noe)