Kisah Haru Wanita Miskin China yang Ditolak Bank-Bank karena Dianggap Merepotkan
Uang tersebut disobek-sobek oleh wanita yang tengah depresi hingga akhirnya meninggal.
Seorang wanita miskin asal China bermarga Zhang meluapkan rasa terima kasihnya kepada empat pegawai bank.
Ungkapan ini setelah bank Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), Kunming, China, menerima ratusan lembar uang kertas yang robek berkeping-keping.
-
Apa kondisi yang dialami wanita China itu? Berdasarkan laporan dari SCMP pada Minggu (27/10/2024), wanita yang hanya dikenal sebagai Li mendapati dirinya mendadak tidak responsif, sehingga ia tidak bisa makan, minum, bergerak, atau berkomunikasi.
-
Siapa yang mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Siapa yang pernah mengalami masa sulit? Momen 8 Artis Mengenang Masa Sulit, Ada yang Mau Makan 3.000 Mikir Panjang dan Bahkan Rela Menjadi Supir Artis.
-
Apa yang membuat Eng Sin menjadi miskin? Petaka hadir setelah rumah tangganya hancur.
-
Apa yang membuat Yos miskin? Yos Tak Kuasa Menahan Tangis saat menceritakan kemiskinannya sudah puluhan tahun tinggal di ibu kota.
-
Siapa yang mengalami kejadian tidak menyenangkan? Ia mengungkapkan bahwa ia merasa jatah malunya seumur hidup sudah terpakai di panggung mitoni kehamilan sang istri.
Melansir South China Morning Post, ipar dari Zhang mengalami depresi.
Selama depresi, ipar Zhang merobek-robek uang hingga hancur berkeping-keping.
Beberapa tahun kemudian, sang ipar meninggal dunia. Saudara laki-laki Zhang pun menjadi duda dengan empat orang anak.
Kehidupan saudara laki-laki Zhang amat memprihatinkan. Mereka berada dalam keuangan yang amat sulit, bahkan berada di garis kemiskinan.
Saudara laki-laki Zhang mencoba menukarkan kepingan uang ke bank untuk menyambung hidup.
Sayangnya, tidak ada bank yang mau menerima penukaran uang rusak. Padahal, pemerintah China tidak melarang ada penukaran uang rusak kepada bank.
"Kehidupan saudara saya tidaklah mudah, dan jika uang itu dapat ditukar, itu akan sangat membantu mereka, jadi saya memutuskan untuk mencoba peruntungan saya,"
kata Zhang.
Hingga akhirnya, Zhang meminta izin kepada saudara laki-lakinya untuk menukar uang rusak tersebut ke bank ICBC di Kunming.
Dia tidak menduga bank tersebut langsung setuju membantunya dengan memperbaiki uang tersebut.
Bank menugaskan empat karyawan untuk menyatukan kembali uang kertas yang rusak.
"Ini pertama kalinya kami melihat begitu banyak pecahan uang kertas. Ada lebih dari 100.000 lembar, beberapa bahkan lebih kecil dari kuku jari," kata staf bank.
“Ada tiga jenis mata uang dengan pola yang berbeda. Kami cukup bingung pada awalnya.”
Dia mengatakan mereka menggunakan kaca pembesar untuk mengidentifikasi pecahan-pecahan selama tugas tersebut, yang memakan waktu 22 hari kerja intensif.
Akhirnya, mereka berhasil menyambung uang kertas dengan total 32.000 yuan atau setara Rp72 juta.
Zhang pun mengirimkan spanduk sutra yang dibuat khusus ke bank untuk mengucapkan terima kasih kepada staf.
“Pertimbangkan kesulitan orang lain, selesaikan masalah, dan hangatkan hati,” demikian bunyi aksara Mandarin pada spanduk tersebut.
Peristiwa ini memicu gelombang pujian terhadap bank tersebut di media sosial daratan.
“Acungan jempol untuk bank. Mereka sangat bersimpati terhadap orang biasa,” kata seseorang di Douyin.
"Betapa kerasnya para pegawai bank bekerja. Mereka mungkin akan depresi setelah menangani begitu banyak uang kertas yang rusak," kata yang lain.