Viral Uang Jutaan Rupiah Hangus dalam Kebakaran di Solo, Langsung Diganti Bank Indonesia
Bank Indonesia Solo telah melakukan penghitungan dan mengganti uang dengan jumlah Rp9.150.000.
Video viral seorang ibu menangis dan memperlihatkan uang jutaan rupiah yang hangus terbakar terkuak. Wanita setengah baya itu diketahui bernama Soud binti Abdul Kadir Al Jufri, salah satu korban kebakaran di Solo, Selasa (3/10).
Viral Uang Jutaan Rupiah Hangus dalam Kebakaran di Solo, Langsung Diganti Bank Indonesia
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo telah mengganti uang milik korban yang hangus terbakar dalam lemari rumahnya di Kampung Joyosudiran, Pasarkliwon. BI Solo telah melakukan penghitungan dan mengganti uang dengan jumlah Rp9.150.000.
Plt KPw BI Solo Bimala bersama jajaran memperlihatkan wujud uang tersebut kepada sejumlah awak media, Kamis (5/10). Uang pecahan 100 ribu dan 50 ribu tersebut diletakkan di kontainer kecil dalam kondisi gosong berwarna cokelat tua dan hitam di bagian pinggir. Sementara pada bagian tengah masih terlihat warna asli uang itu.
"Warnanya memang gosong ya. Tapi jangan dipegang, ini masih kita butuhkan untuk laporan. Nanti akan dimusnahkan oleh Bank Indonesia," ujar Bimala.
Pemilik uang menceritakan jika uang tersebut disimpan di laci lemari baju dari kayu. Saat terbakar posisi laci lemari berada di bawah.
"Lemari itu terbakar dan agak ambruk dan posisi laci ada di bawahnya dan itu yang diselamatkan oleh cucunya itu," katanya.
Setelah kebakaran gudang rosok yang merembet ke permukiman warga, Bank Indonesia mendapatkan informasi bahwa ada korban yang uangnya terbakar. Bahkan video terkait kejadian itu viral.
"Setelah mendengar uang korban kebakaran di Joyosudiran, kami langsung mencari tahu rumah korban. Ibu itu didampingi cucunya kita jemput dan diajak ke Bank Indonesia Solo untuk mengganti uang yang terbakar," katanya.
BI Solo membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk mengidentifikasi uang tersebut. "Kita lihat uangnya masih memenuhi syarat dua per tiga dan keasliannya," katanya.
Bimala menghimbau kepada masyarakat agar menyimpan uang tunai di bank, sehingga jika ada kejadian yang tidak diinginkan uang bisa tetap utuh.
"Masyarakat kami imbau terutama uang untuk dimasukkan ke tabungan masing-masing. Sehingga bisa meminimalisir kejadian seperti ini."
Plt KPw BI Solo Bimala.