Tiket Kereta Cepat Whoosh Cuma Rp175.000, Begini Cara Belinya
KCIC menghadirkan layanan kartu berlangganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card.
Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menghadirkan layanan kartu berlangganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card. Kartu ini dirancang untuk memudahkan masyarakat yang ingin menikmati layanan Whoosh dengan tarif lebih terjangkau.
Dengan menggunakan Frequent Whoosher Card, perjalanan Whoosh dari Stasiun Halim ke Padalarang/Tegalluar Summarecon maupun sebaliknya cukup membayar senilai Rp175.000 untuk kelas Premium Economy.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, dengan menggunakan kartu ini, penumpang bisa menikmati 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dengan tarif flat meskipun perjalanan dilakukan di jam sibuk atau di hari libur maupun akhir pekan.
Dia menyebut Frequent Whoosher Card menawarkan berbagai keuntungan, termasuk kemudahan perjalanan yang lebih efisien, khususnya bagi penumpang dengan mobilitas tinggi seperti pekerja di Jakarta dan bandung.
"Banyak pengguna menyatakan program ini sangat membantu aktivitas harian mereka, terutama untuk perjalanan jarak jauh secara rutin,” ujar Eva dalam keterangan yang diterima, Kamis (9/11).
Ketentuan Tiket Rp175.000
Untuk mendapatkan Frequent Whoosher Card, masyarakat cukup mengunjungi seluruh loket di Stasiun Whoosh yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon.
Dengan harga Rp1.750.000, pemilik Frequent Whoosher Card berhak mendapatkan 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy. Masa berlaku kartu terhitung 30 hari sejak tanggal pembelian.
Penumpang dapat memanfaatkan kuota 10 perjalanan tersebut ke berbagai rute selama tempat duduk pada perjalanan yang diinginkan masih tersedia. Proses pengambilan kuota atau redeem ticket dilakukan di loket Stasiun Whoosh mulai pukul 05.30 sampai pukul 20.30 setiap harinya.
Perlu diingat tiket yang didapatkan dari penukaran kuota Frequent Whoosher Card tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal. Frequent Whoosher Card hanya bisa digunakan oleh satu orang dan tidak bisa dipindah tangankan. Jika masa berlaku kartu sudah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan.
Lebih lanjut, Eva menambahkan, seiring dengan tingginya minat masyarakat, KCIC berencana mengembangkan sistem digital yang memungkinkan penukaran kartu Frequent Whoosher secara online.
“KCIC terus berkomitmen untuk menyediakan layanan yang mendukung kebutuhan penumpang, baik untuk perjalanan rutin maupun liburan. Dengan hadirnya Frequent Whoosher Card, penumpang kini memiliki opsi perjalanan yang lebih terjangkau dan efisien, sesuai dengan kebutuhan mereka," tutup Eva.