Tinggalkan BI Rate, suku bunga kredit segera turun
"Suku bunga satu tahun tidak digunakan sebagai acuan lagi."
Bank Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2016 akan menerapkan reformulasi kebijakan moneter. Di mana BI Rate yang selama ini digunakan sebagai suku bunga acuan akan di ganti menjadi 7-Day Repo Rate.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara mengatakan, kebijakan ini dapat menurunkan suku bunga kredit.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditasnya di tengah kenaikan BI Rate? “Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,” tambahnya.
-
Apa penghargaan yang diraih oleh BRI? Berkomitmen tinggi pada penerapan keuangan berkelanjutan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) Award 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
-
Bagaimana BSI meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia? BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan literasi dan menyediakan produk-produk keuangan syariah yang dibutuhkan masyarakat melalui ekosistem keuangan yang terintegrasi. Hal ini demi meningkatkan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat Indonesia.
"Jadi kalau BI Rate itu kan dihitung setahun (tenor). Akibatnya penyesuaian oleh bank lambat. Kalau dengan 7-Day Repo Rate yang perhitungannya lebih jangka pendek maka adjustment di bank lebih cepat," katanya di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu, (13/8).
Menurutnya, BI telah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa suku bunga satu tahun tidak digunakan sebagai acuan lagi.
"Kami koordinasi dengan teman-teman di OJK. Kami beri tahu suku bunga satu tahun sudah tidak digunakan sebagai acuan. Harusnya perbankan jangan lihat dulu bunga satu tahun harus lihat jangka pendek. Sehingga suku bunga kredit dan deposito turun."
Menurutnya, 7-Day Repo Rate bukan berarti bunga acuan akan berubah tiap minggu. "Misal kita datang ke bank taruh deposito datu bulan bukan berarti setiap bulan diubah. Sama dengan 7-Day Repo Rate, bukan setiap minggu tapi setiap bulan," jelasnya.
Dengan diberlakukannya 7-Day Repo Rate diharapkan Pertumbuhan kredit semester II-2016 harus lebih baik mencapai 8 sampai 10 persen.
"Pertumbuhan kredit semester II-2016 harus lebih baik. Realisasi year on year (yoy) kan baru sekitar 6-7 persen. Year to Date (ytd) di bawah 3 persen. Mudah-mudahan 8 sampai 10 persen itu baik. Jadi harapannya lebih baik agar bisa menutupi semester I yang melambat," tutupnya.
Baca juga:
Transaksi Valas di Kepri tembus Rp 18 triliun per bulan
Mulai 19 Agustus, BI tak lagi gunakan suku bunga acuan BI Rate
BI ungkap 99 persen transaksi di Indonesia masih dalam bentuk tunai
Kuartal II 2016, BI catat NPI surplus USD 2,2 miliar
BI siapkan Rp 2 M & kapal KRI Beladau layani penukaran uang di Kepri
BI cetak rekor MURI usai sebar kartu Lentera ke 1.000 nelayan Batam
Bos BI prediksi inflasi tahun ini tak lebih dari 4 persen