Tips jitu keuangan tetap aman meski sedang kredit mobil
Setiap pembelian cara kredit, akan menimbulkan sejumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan.
Membeli mobil secara kredit bisa menjadi solusi bagi Anda yang membutuhkan sebuah alat transportasi dengan cepat. Namun, dalam kondisi keuangan yang masih terbatas, tindakan seperti ini mungkin akan sangat menguntungkan, tapi juga seringkali membuat keuangan menjadi berantakan.
Setiap pembelian yang dilakukan dengan cara kredit, akan menimbulkan sejumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya, dan cicilan ini juga tentu akan dikenai sejumlah bunga oleh lembaga pendanaan. Dengan begitu, Anda memiliki kewajiban untuk membayar cicilan bulanan dalam masa yang cukup lama, bahkan bisa bertahun-tahun ke depan.
-
Kenapa menjual motor kredit harus melalui perusahaan leasing? Penjualan motor yang masih memiliki cicilan harus dilakukan melalui perusahaan leasing yang bersangkutan.
-
Bagaimana cara menjual motor kredit secara resmi? Dilakukan Secara Resmi Penjual akan dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan penjara paling lama empat tahun atau denda Rp900 juta. Sementara itu si pembeli dapat dikenakan Pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman penjara paling lama empat tahun atau denda paling banyak Rp900 juta.
-
Kapan proses negosiasi dilakukan dalam penjualan motor kredit? Negoisasi Tahap negosiasi tidak dapat dielakkan sebelum kedua belah pihak mencapai kesepakatan, dengan tujuan menetapkan jumlah kredit yang akan dialihkan, dipindahkan, atau dibayarkan oleh pemilik baru.
Sebagian besar orang mungkin akan menganggap kredit mobil sebagai hal yang mudah dan tidak membebani, hal itu wajar saja, terutama jika mereka telah mempertimbangkan segalanya dengan baik. Namun demikian, masih ada orang yang kesulitan setelah memaksakan kredit mobil.
Berikut pertimbangkan sebelum mengajukan kredit mobil dan keuangan Anda tetap aman seperti dikutip dari cermati di Jakarta, Jumat (13/5).
Susun anggaran
Langkah pertama sebelum memutuskan untuk kredit mobil adalah menyusun anggaran. Hitung pendapatan tetap yang Anda peroleh setiap bulannya dan alokasikan ke dalam berbagai pos pengeluaran yang telah Anda tetapkan dengan bijak dan penuh pertimbangan.
Anda harus mendahulukan tabungan bulanan Anda, lalu setelahnya Anda bisa mengalokasikannya ke dalam berbagai pos lainnya. Buat persentase pengeluaran serta kepentingan lainnya, dahulukan kebutuhan pokok dan setelahnya Anda bisa menentukan besaran biaya yang akan Anda gunakan untuk membayar cicilan mobil yang akan Anda beli nanti.
Anggaran ini akan membantu Anda memiliki sebuah gambaran awal mengenai kemampuan bayar Anda, serta besaran dana yang bisa Anda alokasikan kepada kredit mobil Anda.
Simulasi kredit sesuai kebutuhan
Sebelum mengajukan kredit, Anda wajib untuk melakukan simulasi di leasing yang telah dipilih. Hal ini akan membantu Anda melihat dana yang Anda butuhkan dalam membeli mobil tersebut, termasuk sejumlah biaya lainnya yang akan mereka kenakan pada pengajuan kredit Anda.
Dalam hitungan Anda, jumlah pembayaran harus sesuai dengan kondisi keuangan Anda, terutama untuk biaya cicilan per bulan. Anda harus benar-benar memikirkan jumlah cicilan ini dan menyesuaikannya dengan kemampuan keuangan Anda, karena pos pengeluaran ini akan berada dalam anggaran keuangan Anda untuk masa yang cukup lama.
Jangan memaksakan diri mengambil masa cicilan yang pendek dengan jumlah cicilan yang terbilang cukup besar, hal ini akan berpotensi mengganggu pos pengeluaran lainnya di dalam keuangan Anda.
Hindari uang muka dengan utang
Jumlah uang muka yang dibutuhkan untuk membeli mobil terbilang cukup besar, yaitu minimal 30 persen dari harga. Jumlah ini bisa mencapai puluhan atau bahkan ratusan juta rupiah, tergantung dari jenis dan tipe mobil yang akan dibeli. Pastikan Anda memiliki dana pribadi yang bisa dialokasikan untuk membayar keseluruhan uang muka tersebut.
Jangan pernah meminjam dana untuk membayar uang muka kredit mobil yang akan Anda ajukan, baik itu ke keluarga, teman, ataupun lembaga keuangan lainnya. Tindakan seperti ini hanya akan membuat keuangan Anda menjadi berantakan karena timbulnya sejumlah utang yang datang tiba-tiba mengisi pos pengeluaran.
Dengan meminjam dana uang muka tersebut, maka Anda akan memiliki 2 jenis utang dalam waktu bersamaan dan hal ini akan sangat membebani keuangan Anda di hari yang akan datang.
Ada baiknya Anda mengalokasikan dana untuk membayar uang muka. Dengan begitu, besaran utang kredit yang Anda miliki akan semakin kecil, sehingga jumlah cicilan yang harus Anda bayarkan juga semakin ringan.
Membayar uang muka dalam jumlah yang besar, akan membuat Anda memiliki kesempatan untuk melunasi cicilan utang kredit dalam masa yang singkat.
Tetap ada dana darurat
Dengan menetapkan besaran maksimal jumlah cicilan yang akan Anda bayarkan, maka Anda tetap bisa menyimpan sejumlah dana sebagai dana cadangan/darurat.
Dana ini akan sangat penting jika sewaktu-waktu Anda mengalami kesulitan keuangan atau membutuhkan sejumlah dana segar secara mendadak, sehingga dana ini bersifat wajib dan harus selalu ada dalam anggaran keuangan yang Anda miliki.
Gunakan asuransi
Saat mengajukan kredit mobil, pastikan Anda menyertakan layanan asuransi terhadap mobil tersebut sejak awal. Hindari berbagai macam risiko dan juga kerugian yang bisa saja menimpa mobil yang Anda miliki.
Pembelian sebuah mobil secara kredit akan melibatkan sejumlah uang yang cukup besar, di mana Anda juga harus memperhitungkan sejumlah utang cicilan di masa yang akan datang.
Pertimbangkan dan hitung dengan cermat dana yang akan dikeluarkan, sehingga Anda dapat memiliki mobil impian untuk mendukung aktivitas sehari-hari, serta keuangan Anda tetap stabil dan berjalan dengan lancar.
(mdk/idr)