Tips Libur Akhir Tahun Tanpa Andalkan Kartu Kredit
National Retail Federation, harga tiket liburan di 2019 telah naik 3,8 persen sampai 4,2 persen dengan total USD 730,7 miliar dibanding tahun 2018 yang hanya USD 727,9 miliar.
Bagi sebagian orang, akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk liburan dan menghabiskan sisa uang tabungan. Uang tabungan tersebut bisa digunakan untuk memesan tiket perjalanan, hotel, berbelanja, dan membeli hadiah akhir tahun.
Namun, menurut National Retail Federation, harga tiket liburan di 2019 telah naik 3,8 persen sampai 4,2 persen dengan total USD 730,7 miliar dibanding tahun 2018 yang hanya USD 727,9 miliar.
-
Bagaimana cara transaksi dengan menggunakan kartu kredit Indonesia dalam kerja sama BNI dan Bank Lampung? Kerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), dimana untuk seluruh transaksi dengan menggunakan KKI akan diproses melalui sistem pembayaran dalam negeri.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Di mana kebakaran besar yang memicu diterapkannya kredit rumah di Jakarta? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
-
Apa itu kartu kredit menurut OJK? Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran non tunai yang sudah lama hadir di sekitar kita guna mempermudah transaksi menjadi lebih cepat dan mudah.
-
Apa yang ditawarkan BRImo untuk mempermudah pembayaran pajak hotel, hiburan, dan restoran di Jakarta? BRImo menawarkan kemudahan pembayaran pajak dengan lebih instan. Sebelum membayar pajak menggunakan BRImo, pastikan Anda sudah memiliki aplikasi BRImo, akun BRImo dan Kode Billing.
Survei lain mengatakan, tahun ini uang yang dihabiskan di liburan akhir tahun akan meningkat sebanyak 5 persen dibandingkan tahun lalu. Menurut Federal Reserve, utang para konsumen padahal sudah mencapai angka USD 4 triliun pada tahun ini.
Melihat kondisi ini, tagihan kartu kredit bisa membuat Anda jatuh sakit. Survei mengatakan 7 dari 10 orang Amerika manangisi uang karena mereka menghabiskan banyak uang tanpa menyisihkannya untuk ditabung. Hal ini karena tahun lalu mereka menghabiskan lebih dari USD 1.000 hanya untuk liburan akhir tahun.
Sebanyak 42 persen konsumen mengatakan, mereka akan melunasi tagihan dalam waktu tiga bulan. Dan sisanya atau 58 persen membutuhkan waktu minimal lima bulan.
Untuk mensiasatinya ada beberapa tips yang bisa dilakukan di akhir tahun ini agar Anda tidak mengandalkan kartu kredit:
Membuat Rencana
Buatlah rencana agar pengeluaran lebih terorganisir dan bisa berhemat. Mulailah dari mengurangi pengeluaran yang besar.
Penasihat keuangan, Shelly-Ann Eweka mengatakan mulailah untuk mengurangi makan malam di luar, liburan di akhir pekan atau sekadar jalan-jalan ke mall.
Menyiapkan Dana Khusus untuk Liburan
Mulailah menyisihkan uang tiap bulan untuk liburan di tahun berikutnya. "Jika Anda menyisihkan rutin Rp 1,5 juta - Rp 3 juta per bulan, uang itu bisa digunakan untuk liburan di tahun depan," kata Eweka.
Membuat Anggaran
Tulislah daftar anggaran biaya yang Anda rencanakan untuk membeli sesuatu, pulang ke kampung halaman atau pergi liburan. Setelah itu survei untuk harga dan penawaran diskon.
Stop untuk Berbelanja Lebih
Tidak membeli barang yang mahal merupakan salah satu cara yang bagus untuk menekan biaya pengeluaran terlebih jika barang itu tidak diperlukan. Walaupun akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan uang, namun Anda tidak selalu harus membeli sesuatu.
"Tidak pernah merasa tertekan untuk membeli sesuatu yang Anda tidak mampu. Tetap berkomitmen untuk keuangan jangka panjang," tambah Eweka.
Reporter Magang: Winda Ayu Lestari
(mdk/idr)