Tips Mengirim Paket yang Aman untuk Lebaran
Untuk memastikan paket tetap aman, Anda sebaiknya memilih kemasan yang kuat dan tahan air. Sehingga barang atau makanan yang ada di dalamnya tetap aman dan tidak rusak.
Masyarakat Indonesia terbiasa untuk mengirim paket terhadap keluarga maupun orang terdekat lainnya. Terlebih di momen perayaan Idulfitri 1444 Hijriah. Hal ini bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi.
Adapun, jenis paket yang dikirim biasanya mulai dari barang mudah pecah, kue lebaran, hingga makanan khas Lebaran. Alhasil, diperlukan pengananan khusus agar paket tetap aman sampai ditangan penerimanya.
-
Apa yang menjadi inti dari ucapan hampers Lebaran? Dengan menyematkan ucapan hampers lebaran, Anda dapat membuat momen lebaran pada orang yang dituju menjadi kian berkesan dan bermakna.
-
Kue apa yang sedang tren untuk jajanan lebaran? Lebaran tidak afdol jika tidak ada jajanan kue yang disediakan di atas meja.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Masalah pencernaan apa yang sering muncul saat lebaran? Hal ini bisa menyebabkan baik diare maupun sembelit.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
Berikut tips aman mengirim paket lebaran dikutip dari berbagai sumber:
1. Pilih kemasan yang kuat
Untuk memastikan paket tetap aman, Anda sebaiknya memilih kemasan yang kuat dan tahan air. Sehingga barang atau makanan yang ada di dalamnya tetap aman dan tidak rusak.
2. Gunakan bubble wrap
Bubble dapat menjadi solusi bagi paket yang berisi barang pecah belah, elektronik, dan jenis lainnya yang membutuhkan penanganan khusus. Mengingat, bubble wrap dapat mencegah risiko lecet atau kerusakan lainnya akibat gesekan saat proses pengiriman.
3. Tempel stiker barang mudah pecah/fragile
Untuk memastikan paket tetap aman jangan lupa tempelkan stiker barang mudah pecah/fragile. Cara ini cocok untuk jenis paket berisi barang mudah pecah seperti piring atau alat rumah tangga lainnya.
4. Manfaatkan asuransi pengiriman
Melansir akun instagram @ojkindonesia, layanan asuransi pengiriman merupakan produk asuransi yang memberikan ganti rugi jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman. Dengan ini, Anda dapat tetap tenang tanpa risau paket akan mengalami kerusakan.
"Pemanfaatan asuransi pengiriman ini biasanya digunakan ketika belanja online di platform e-commerce atau saat menggunakan kurir," tulis OJK.
(mdk/idr)