Begini Tips agar Tetap Dapat Makan Enak saat Merayakan Lebaran
Saat menjalani lebaran, beragam hidangan lezat sudah menyambut kita. Pada kondisi ini, terdapat cara agar kita tetap dapat makan lezat tanpa rasa khawatir.
Saat menjalani lebaran, beragam hidangan lezat sudah menyambut kita. Pada kondisi ini, terdapat cara agar kita tetap dapat makan lezat tanpa rasa khawatir.
-
Apa tips diet saat Lebaran? Untuk itu, dr. Ngabila Salama, seorang praktisi kesehatan masyarakat, membagikan sejumlah kiat yang dapat membantu masyarakat menjaga berat badan mereka selama merayakan Lebaran.
-
Gimana caranya agar kita tetap sehat saat makan banyak makanan lebaran? Oleh karena itu, penting untuk menjaga jumlah porsi makanan lebaran dan berusaha untuk tidak makan terlalu banyak. Memperbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan serta memilih jenis makanan yang lebih sehat dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh.
-
Apa saja tips memasak menu lebaran? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (2/4), berikut merdeka.com ulas mengenai beberapa tips memasak menu lebaran yang bisa menghemat waktu berharga Anda.
-
Kenapa penting menjaga keseimbangan pola makan di Lebaran? Selama merayakan Lebaran, penting untuk menjaga keseimbangan pola makan.
-
Kenapa tips memasak menu lebaran penting? Menjelang Hari Raya, hati nurani kita pasti ingin meningkatkan intensitas ibadah untuk mendapat keberkahan serta pahala berlipat ganda dari Allah SWT.
-
Bagaimana cara mempersiapkan bahan makanan untuk memasak menu lebaran? Sebenarnya, food preparing dimaknai sebagai mempersiapkan bahan masakan dalam jumlah banyak. Pada hari proses pemasakan, Anda hanya perlu mengeluarkannya dari lemari pendingin saja.
Begini Tips agar Tetap Dapat Makan Enak saat Merayakan Lebaran
Menjelang perayaan Lebaran, seringkali kita tergoda untuk menikmati berbagai hidangan lezat. Namun, terkadang konsumsi makanan berat dan bervariasi dapat menimbulkan masalah pencernaan yang mengganggu. Untuk menghindari hal ini, Prof. Dr. dr. Ari Fachrial Syam Sp.PD KGEH, seorang spesialis penyakit dalam, memberikan beberapa tips agar tetap dapat makan enak tanpa merasa tidak nyaman di pencernaan.
"Kalau dirasa sensitif makan obat penekan asam lambung pagi hari setengah jam sebelum makan, bukan antasida," kata Ari beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Menurut Ari, bagi yang sensitif terhadap masalah lambung, disarankan untuk mengonsumsi obat penekan asam lambung setengah jam sebelum makan. Ini membantu mengurangi risiko perut perih yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung. Namun, penting untuk menggunakan obat yang tepat, bukan antasida.
Selain itu, Ari menyarankan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung enzim pencernaan. Saat mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dan beragam, pankreas harus bekerja keras. Namun, jika enzim pencernaan belum terisi penuh, ini dapat menyebabkan masalah diare setelah makan. Menggunakan suplemen enzim pencernaan dapat membantu menghindari masalah tersebut.
"Kalau mau makan macam-macam beli saja tablet enzim pencernaan karena bisa saja pankreas yang istirahat jadi bekerja keras, enzimnya belum tersedia lengkap di situ timbullah diare, ini juga ada obat anti kembungnya, kalau makan berlebih kan proses gas juga meningkat," katanya.
Salah satu tips yang sering dilupakan adalah kebiasaan mengunyah makanan secara menyeluruh sebanyak 32 kali sebelum menelan. Selain menjadi anjuran dari Nabi Muhammad, mengunyah makanan dengan baik memberikan waktu bagi otak untuk menerima sinyal kenyang sehingga makanan tidak ditelan terlalu cepat.
Hal ini juga memberikan kesempatan bagi lambung dan usus 12 jari untuk memproses makanan secara perlahan, sehingga memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama.
Bagi yang ingin menikmati hidangan bersantan, disarankan untuk menjaga porsi agar tidak berlebihan. Ari menekankan pentingnya mengonsumsi sayur dan buah sebagai pendamping.
"Sayur dan buah memang mengandung vitamin dan mineral, itu bisa mengurangi penyerapan kolesterol di usus halus kita, jadi silakan makan santan tapi jangan lupa sayur dan buah," katanya.
Sayur dan buah mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol di usus halus. Selain itu, kandungan serat dalam sayur dan buah juga membantu memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga dapat mengurangi porsi makan yang berlebihan.