Tiru Thailand, Pemda Diminta Bebaskan Pajak Mobil Listrik
Airlangga tak memungkiri, salah satu pendapatan terbesar daerah berasal dari pajak kendaraan bermotor. Namun, pemerintah pusat meminta pengertian Pemda agar mau jalan beriringan dalam program elektrifikasi kendaraan bermotor.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta pemerintah daerah (Pemda) membebaskan pajak kendaraan listrik. Menurutnya, itu jadi kunci agar Indonesia tidak kalah saing dari Thailand untuk jadi pemain penting di sektor industri tersebut.
Airlangga tak memungkiri, salah satu pendapatan terbesar daerah berasal dari pajak kendaraan bermotor. Namun, pemerintah pusat meminta pengertian Pemda agar mau jalan beriringan dalam program elektrifikasi kendaraan bermotor.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
-
Kenapa mobil pick up tertimpa tiang listrik? “Karena tidak ketahan, pohon tersebut malah roboh menimpa kabel dan tiang tadi. Total ada dua tiang listrik dan satu tiang telepon,” tambah Dede Suprapto
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
"Yang membedakan antara kita dengan kompetitor Thailand itu adalah pajak kendaraan bermotor," ujar Menko Airlangga Hartarto dalam Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Selasa (6/12).
"Jadi Indonesia berbeda. Semua insentif sama, Dengan ditambahkannya pajak kendaraan bermotor daerah yang rata-rata sebesar 12,5 persen kita tidak lebih kompetitif dibandingkan Thailand," jelas dia.
Oleh karena itu, dia memohon pengertian Pemda dan kepala daerah untuk rela membebaskan pajak kendaraan listrik. Sehingga Indonesia punya daya tawar lebih dari sekadar negara penghasil green energy.
Image Indonesia di Mata Dunia
Terlebih, Indonesia sudah punya image baik di hadapan dunia, saat menggelar showcase pemakaian mobil listrik bagi seluruh tamu negara dalam gelaran KTT G20 Bali lalu.
"Jadi saya mengimbau di berbagai daerah, mungkin Bali, Jakarta, kalau boleh elektrifikasi ini dinolkan. Sehingga kita apple to apple dengan Thailand," pinta Airlangga.
"Kalau enggak, pusat elektrifikasi otomatis larinya ke Thailand. Ini yang di luar pemerintah pusat. Tapi dengan (Undang-Undang) HKPD tentu bisa kita harmonisasikan," paparnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)