Begini Cara Hitung Pajak Mobil Listrik
Jika Anda tertarik untuk membeli mobil listrik dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang pajaknya serta cara menghitungnya,
Yuk, simak penjelasan berikut yang disarikan dari berbagai sumber mengenai pajak dan cara menghitungnya jika Anda tertarik untuk membeli mobil listrik.
Cara Menghitung Pajak Mobil Listrik Seperti Ini
Banyak yang mempertanyakan bagaimana perhitungan pajak untuk mobil listrik, terutama karena ada anggapan bahwa pajaknya mahal karena harga jual mobil listrik yang tinggi, meskipun dalam dua tahun terakhir mobil listrik mengalami pertumbuhan di Indonesia karena dianggap ramah lingkungan dan lebih mudah perawatannya dibandingkan kendaraan berbahan bakar konvensional. Pemerintah berupaya mendorong pertumbuhan kendaraan elektrik dengan memberikan insentif pajak, sehingga biaya tahunan untuk mobil listrik menjadi lebih terjangkau.
-
Bagaimana cara menghitung pajak mobil BMW? Cara Menghitung Biaya Pajak Mobil BBN KB: 10%PKB: 2% dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) SWDKLLJ: Rp143.000Biaya administrasi TNKB: Rp100.000Biaya administrasi dan penerbitan STNK: Rp50.000 + Rp200.000Pajak mobil baru = BBN KB + PKB + SWDKLLJ + Biaya administrasi TNKB + Biaya administrasi STNK
-
Berapa harga baterai mobil listrik? Harga baterai sebuah mobil listrik dapat mencapai Rp500 jutaan.
-
Bagaimana cara menghitung biaya pajak Toyota Avanza? Perlu dicatat bahwa daftar biaya pajak di atas tidak mencakup SWDKLLJ mobil sebesar Rp143.000. Selain itu, besaran pajak dapat bervariasi tergantung pada denda pajak, sistem progresif, dan asal kendaraan.
-
Bagaimana cara menghitung opsen pajak kendaraan? Untuk melakukan perhitungan opsen PKB, Anda perlu mengetahui tarif opsen yang ditentukan oleh pemerintah daerah setempat. Tarif ini dapat berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya, tetapi batas maksimalnya adalah 66% dari pokok PKB. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk menghitung opsen PKB: Langkah pertama adalah menentukan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), yaitu harga pasar kendaraan yang ditetapkan oleh pemerintah. Selanjutnya, Anda perlu menghitung Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DPKB) yang diperoleh dengan mengalikan NJKB dengan bobot kendaraan. Setelah itu, hitung Pokok PKB dengan cara mengalikan DPKB dengan tarif PKB yang berlaku. Terakhir, Anda dapat menghitung Opsen PKB dengan mengalikan pokok PKB dengan tarif opsen yang berlaku.
Bagaimana Menghitung Pajak Mobil Listrik?
Cara perhitungan pajak mobil listrik tetap serupa dengan cara perhitungan pajak kendaraan bermotor pada umumnya.
Pajak normal memiliki besaran yang berbeda, hanya mencapai 10 persen dari pajak yang harus terbayarkan. Meskipun demikian, cara perhitungan pajak untuk kendaraan listrik tetap sama dengan kendaraan bermotor konvensional.
Rumus NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor dikali 2 persen digunakan untuk menghitung pajak kendaraan listrik, kemudian akan ditambahkan biaya SWDKLLJ.
Apakah jumlah pajak mobil tahunan sebesar 37,8 juta rupiah masih dianggap tinggi, mengingat seseorang membeli Hyundai Creta seharga Rp 399,9 juta dengan NJKB senilai Rp 189 juta?
Tetapi, setiap pemilik kendaraan listrik akan senang mendengar bahwa pemerintah memberikan insentif pajak sebesar 10 persen berdasarkan UU HKPD. Dengan begitu, jumlah pajak yang harus dibayarkan setiap tahun hanya sebesar Rp3,7 juta.
Mulai tahun 2025 mendatang, mobil listrik akan dikecualikan dari pembayaran PKB dan BBNKB sesuai dengan Undang-Undang ini.
Apa alasan mengapa pajak mobil listrik lebih murah?Salah satu faktor yang membuat pajak tahunan mobil listrik di Indonesia lebih rendah dibanding mobil konvensional adalah adanya insentif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dengan tarif 0% untuk mobil pertama. Dengan begitu, biaya ini telah mengurangi 10% dari NJKB.