Tol Layang Jakarta - Cikampek Pisahkan Mobil Jarak Jauh dan Dekat
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit berharap, beroperasinya Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek dapat membagi volume kepadatan di Tol Japek yang didominasi oleh kendaraan kecil pribadi (Golongan I).
Pengerjaan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated atau Tol Layang Jakarta-Cikampek II sepanjang 36,8 Km saat ini telah mencapai sekitar 96,5 persen. Bila sudah rampung, kehadiran ruas tol ini diharapkan bisa memecah kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit berharap, beroperasinya Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek dapat membagi volume kepadatan di Tol Japek yang didominasi oleh kendaraan kecil pribadi (Golongan I).
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Kapan contraflow di Tol Jakarta - Cikampek berlaku? “Rekayasa lalu lintas One Way dari GT Kalikangkung KM 414 sampai denhan Cikampek KM 72 dan selanjutnya Lajur Contra Flow Cikampek KM 72 sampai dengan Cikarang Pusat KM 36 diperpanjang hingga Senin 15 April 2024 pukul 24.00 WIB, atas diskresi Kepolisian,” tulis akun X @PTJASAMARGA.
-
Di mana Tol Cimanggis-Cibitung terhubung? Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebut Jalan Tol Cimanggis-Cibitung terhubung langsung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta-Cikampek (eksisting).
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Di mana jalan tol Cianjur direncanakan dibangun? Dua ruas jalan Tol direncanakan akan dibangun di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
-
Kenapa Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Jalan tol ini juga terkoneksi dengan jalan tol Trans Jawa Ruas Jakarta-cikampek, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Patimban, Bandara Soekarno-Hatta dan bandara Kertajati.
"Harapan kita, kalau sekarang kan market terbesarnya masih kendaraan Golongan I, sekitar 80 persen. Harapan kita itu dari 80 persen itu separuh bisa naik ke atas (Tol Layang Japek II)," ujar dia di Bekasi, Kamis (19/9).
Adapun proyek tol layang yang membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500) ini ditargetkan dapat beroperasi penuh pada November 2019.
Bila sudah dapat beroperasi, Tol Jakarta-Cikampek II Elevated ini bisa menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung.
Ruas tol ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat, dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Danang mengutarakan, pembuatan Tol Layang Jakarta-Cikampek II memang dimaksudkan bagi pengguna jarak jauh yang hendak pergi dari Jakarta ke arah Karawang atau Purwakarta, maupun sebaliknya.
"Yang paling penting itu, dia memisahkan perjalanan jarak pendek dan jarak jauh. Itu yang paling penting. Jadi memisahkan antara perjalanan jarak pendek yang di area Jabodetabek, sama yang keluar kota. Itu prinsipnya," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Truk Diusulkan Dilarang Naik Tol Layang Jakarta-Cikampek, Tarif Masih Dibahas
Menteri Basuki Pastikan Jalan Tol Layang Cikampek Beroperasi Penuh November
Pembangunan Proyek Tol Jakarta - Cikampek Melayang Terhambat Sutet
Jalan Tol Layang Cikampek Dibuka Libur Natal dan Tahun Baru
Mulai Malam Ini, Rekonstruksi Tol Cikampek Berlangsung Satu Arah
Halau Truk, Akses Tol JORR ke Kalimalang akan Dipasang Portal