Transaksi Kartu Debit dan Kredit Turun 18,9 Persen Selama Pandemi
Penggunaan transaksi dengan kartu ATM dan kartu kredit di masa pandemi mengalami penurunan. Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan transaksi kartu debit dan kartu kredit mengalami penurunan sebesar 18,9 persen.
Penggunaan transaksi dengan kartu ATM dan kartu kredit di masa pandemi mengalami penurunan. Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan transaksi kartu debit dan kartu kredit mengalami penurunan sebesar 18,9 persen.
"Penggunaan ATM dari kartu debit dan kartu kredit turun 18,9 persen," kata Perry dalam Webinar bertajuk Traditional Banks VS Challenger Bank, Jakarta, (29/9).
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Bagaimana cara transaksi dengan menggunakan kartu kredit Indonesia dalam kerja sama BNI dan Bank Lampung? Kerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), dimana untuk seluruh transaksi dengan menggunakan KKI akan diproses melalui sistem pembayaran dalam negeri.
-
Bagaimana proses pengembangan Rupiah Digital dilakukan? Langkah awal pengembangan Rupiah Digital BI melalui Proyek Garuda adalah dengan menerbitkan White Paper sebagai komunikasi kepada publik terhadap rencana pengembangan Rupiah Digital.
-
Bagaimana Bank Jatim mendorong UMKM binaannya agar paham teknologi digital? UMKM binaan bankjatim juga didorong untuk paham teknologi digital. Salah satu caranya dengan memfasilitasi transaksi menggunakan QRIS bankjatim. “Maka dari itu, UMKM yang kami bawa ke Bengkulu ini juga sudah memanfaatkan QRIS bankjatim dalam melakukan transaksi pembayaran dengan pembeli. Praktis dan cepat tinggal scan QR code,” ungkap Busrul.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
Sementara itu, berbagai pelayanan bank melalui sistem digital mengalami peningkatan. Transaksi transfer, simpanan dan lainnya naik 37,8 persen. Penggunaan uang elektronik juga ikut naik hingga 65 persen.
"Bisnis digital banking ini sekarang semakin tinggi," imbuhnya.
Dia menilai digitalisasi merupakan sistem yang perlu dijawab industri perbankan dengan transformasi. Transformasi ini juga harus diiringi dengan model bisnis yang sesuai dengan sistem digitalisasi yang berkembang dengan cepat.
"Transformasi yang kita bawa untuk model bisnis secara cepat dengan digitalisasi," kata dia.
Pada akhirnya, kata Perry dibalik pandemi Covid-19 ini digitalisasi menjadi pilihan model bisnis yang semakin diminati masyarakat. Model bisnisnya harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang saat ini memiliki keterbatasan dalam beraktivitas sosial.
Keterbatasan mobilitas masyarakat ini yang harus menjadi kesempatan industri perbankan. Kesempatan untuk memberikan pelayanan yang didukung prevalensi transaksi perbankan dan keuangan digital.
Baca juga:
Xendit: Penting Perlindungan Data & Keamanan Teknologi di Industri Pembayaran Digital
Adaptasi Digital Kala Pandemi, Pembayaran Digital Semakin Digemari
Bos BI Sebut 4,3 Juta Merchant Sudah Terhubung Sistem Pembayaran Digital
Resmi Jadi Mitra, DANA Siap Salurkan Insentif ke Peserta Kartu Prakerja
Fintech adalah Gabungan Jasa Keuangan dan Teknologi, Ketahui Dampak dan Keuntungannya
Kini QRIS GoPay Bisa Digunakan di Taksi Bluebird