Traveloka Catat Jumlah Wisman Turun Drastis 65 Persen Saat Pandemi
Pendiri Traveloka Albert Zhang, mengatakan berdasarkan hasil survei BPS dan Internal Traveloka, sejak pandemi Covid-19 pada Maret 2020 jumlah wisatawan domestik di Indonesia melonjak hingga 96 persen. Sedangkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) turun 65 persen dibandingkan tahun 2019.
Pendiri Traveloka Albert, mengatakan berdasarkan hasil survei BPS dan Internal Traveloka, sejak pandemi Covid-19 pada Maret 2020 jumlah wisatawan domestik di Indonesia naik menjadi 96 persen, dari sebelum pandemi melanda Indonesia sebesar 91 persen. Sedangkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) turun 65 persen dibandingkan tahun 2019.
"Sejak terjadi pandemi covid di awal Maret, wisatawan mancanegara menurun 65 persen dan wisatawan nusantara melonjak menjadi 96 persen," kata Albert dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) bersama Komisi X, DPR-RI secara virtual, Jakarta, Selasa (14/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Mengapa Gerbang Wisata Toronipa-Kendari menjadi viral? Video viral dari gerbang tersebut salah satunya beredar di akun Instagram @undercover.id. Di sana tampak seseorang menunjukkan kondisi dari gapura besar itu yang dianggap tak sesuai standar.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Pada tahun 2019, Indonesia diprediksi dapat menampung 174 juta wisnus. Sementara jumlah wisman yang bisa ditampung sebesar 16 juta. Hal ini diterjemahkan Albert menjadi 91 persen market share wisnus.
Dia menjelaskan, Bali memiliki jumlah wisman terbanyak di Indonesia. Estimasi wisman di Bali 39 persen dari semua wisatawan di bali pada tahun 2019 yaitu 6,3 juta turis.
Secara perbandingan, wisnus tetap menjadi wisatawan terbesar yang berkunjung ke Bali dengan presentasi 60,8 persen. Lalu, pada tahun 2020 tepatnya sejak virus corona menyebar di Indonesia, jumlah wisman di Bali turun drastis.
"Sejak adanya pandemi, wisatawan mancanegara Bali turun sampai jumlah hampir nol menurut data BPS dan Traveloka," kata Albert.
Pada tahun 2019, estimasi pengunjung domestik di Jakarta berkisar di angka 86,3 persen. Data ini termasuk untuk pengunjung yang datang untuk melakukan perjalanan wisata atau perjalanan bisnis.
Albert mengatakan, jumlah pengunjung domestik di Jakarta pada masa pandemi ini justru mengalami peningkatan ke angka 89 persen. Meski begitu, angka pengunjung yang datang dalam rangka perjalanan bisnis atau wisata berkurang 67 persen.
Baca juga:
Sepanjang Mei 2020, Hanya Satu Turis Asing Berkunjung ke Sumut
Mei 2020, Kunjungan Turis Ke Indonesia Hanya 163.000 Orang
Turis Asing Sulit Diharapkan Hadir Kembali Sebelum Vaksin Ditemukan
Pandemi Covid-19, 17 Wisatawan Asing Masuk ke Sumut Selama April 2020
Akses Pantai Ditutup, Bule di Bali Nekat Sebrangi Sungai dan Terabas Semak-Semak
Cuma Bandara Iskandar Muda Catatkan Kenaikan Kedatangan Turis di Tengah Badai Corona