Tujuh Tips Kelola Keuangan Selama PPKM Darurat, Termasuk Hindari Utang
Di situasi yang tidak menentu seperti sekarang, menyiapkan dana untuk pengeluaran tidak terduga menjadi sangat penting bagi semua masyarakat.
Perencana Keuangan, Lolita Setyawati membagikan tujuh tips mengelola keuangan untuk para milenial selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Salah satunya adalah bisa dengan membuat anggaran keuangan.
"Sebaiknya kita membuat rencana anggaran selama pelaksanaan PPKM darurat saat ini," katanya di Jakarta, Rabu (14/7).
-
Bagaimana cara menghindari utang dalam tips keuangan? Hindari utang dalam tips keuangan dengan menjalani gaya hidup yang tidak bergantung pada pinjaman atau utang berlebihan. Selain itu, Anda bisa bijak dalam mengelola uang Anda. Hal ini dapat membantu kalian membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan.
-
Bagaimana DPLK BRI membantu UMKM mempersiapkan dana pensiun? Terkait dengan kegiatan tersebut, Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan bahwa sudah menjadi wujud komitmen DPLK BRI dalam meningkatkan literasi Dana Pensiun dan pendampingan kepada nasabah serta pelaku UMKM untuk mempersiapkan uang pensiun pada hari tua nanti.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana cara PKM meningkatkan mutu mahasiswa? PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
-
Kenapa DPLK BRI mengajak UMKM untuk mempersiapkan dana pensiun? Harapannya, pelaku UMKM lebih paham terkait pentingnya mempersiapkan tabungan pensiun. Dengan demikian, mereka lebih cermat dan percaya diri dalam mengelola keuangan. Tabungan pensiunan atau pesangon tersebut dapat dipercayakan pada DPLK BRI,” ungkapnya.
-
Apa yang ditawarkan oleh Giri Tirta Kahuripan di Purwakarta? Giri Tirta Kahuripan adalah sebuah resort yang terkenal dengan kolam renang skypool-nya yang menawarkan pemandangan alam Purwakarta dari ketinggian. Resort ini juga menyediakan berbagai wahana permainan seperti water slide, futsal, flying fox, kendaraan ATV, agrowisata manggis, dan sepeda air.
Menurutnya, rencana anggaran keuangan tersebut bertujuan agar bisa memantau besaran pemasukan dan pengeluaran serta membuat prioritas. Sehingga keuangan akan menjadi lebih terkontrol.
Kedua yaitu siapkan dana darurat. Dia mengatakan, di situasi yang tidak menentu seperti sekarang, menyiapkan dana untuk pengeluaran tidak terduga menjadi sangat penting bagi semua masyarakat. Salah satu cara untuk menyiapkan dana darurat adalah dengan menyisihkan secara rutin dalam bentuk investasi jangka pendek yang mudah dicairkan kapanpun dibutuhkan.
Ketiga yaitu membatasi pengeluaran. Pengeluaran yang tidak terlalu penting sebaiknya dialokasikan untuk pengeluaran esensial seperti kebutuhan pokok dan kesehatan, terlebih selama PPKM dijalankan. Tujuannya, agar dapat memilah alokasi pengeluaran yang tepat dan prioritas.
"Hal ini dapat dengan mudah kita lakukan antara lain dengan memiliki alokasi dana yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran kebutuhan pokok yang penting seperti tagihan listrik, pulsa, paket data dan sebagainya," jelas dia.
Kemudian tips keempat adalah hindari berutang dengan bunga tinggi. Dia menyebut, kondisi pandemi yang panjang mengakibatkan adanya ketidakpastian pendapatan. Dengan demikian kemampuan untuk membayar cicilan utang berbunga tinggi seperti kartu kredit dan pinjaman online, juga menjadi tidak pasti.
"Dengan menghindari utang, kita dapat mengerem keinginan untuk berbelanja barang yang tidak dibutuhkan," terangnya.
Selanjutnya
Kelima dengan proteksi asuransi diri. Bahaya dari pandemi Covid-19 tidak dapat dianggap remeh, oleh sebab itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mulai memiliki asuransi untuk diri maupun keluarga agar senantiasa terlindungi dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Keenam yaitu tetaplah menabung dan berinvestasi. Karena menurutnya walaupun pada kondisi saat ini milenial harus lebih ketat dalam mengatur keuangan, jangan lupakan tujuan keuangan kita di masa depan. Jadi tetaplah menyisihkan dana untuk berinvestasi setiap bulannya.
Terakhir yakni menambah pendapatan dari sumber lain. Semenjak hadirnya pandemi, dunia digital semakin diminati masyarakat terlebih generasi milenial, salah satunya untuk berbisnis/mencari uang. Berjualan atau aktivitas lainnya untuk menerima transaksi pun tentu semakin dimudahkan terlebih dengan hadirnya beragam platform e-money di Indonesia.
(mdk/idr)