UJP PLTU Jeranjang adakan praktik pembuatan pupuk kompos
Kegiatan ini sebagai salah satu solusi perusahaan untuk memberdayakan masyarakat sekitar di Desa Taman Ayu.
Indonesia Power (IP) Unit Jasa Pembangkitan (UJP) Jeranjang yang juga anak Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di Dusun Jeranjang, Desa Taman Ayu, Selasa (24/1) kemarin. Kegiatan tersebut berupa praktik pembuatan kompos.
Supervisor Senior Administrasi sekaligus mewakili Manajemen UJP PLTU Jeranjang, Nur Effendi, mengatakan praktik pembuatan pupuk kompos dari limbah sapi ini merupakan tindak lanjut dari pemberian peralatan dan sosialisasi pembuatan pupuk kompos sebelumnya.
-
Di mana pantai populer di Lombok? Pantai Kuta Lombok merupakan salah satu pantai paling populer di Lombok.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Dimana letak Pulau Lombok yang memiliki banyak tempat wisata pantai? Berada di antara Laut Bali dan Samudera Hindia membuat Pulau Lombok memiliki banyak lokasi wisata indah seperti pantai.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
Selain itu, kegiatan CSR ini, dikatakan Effendi sebagai salah satu solusi perusahaan untuk memberdayakan masyarakat sekitar di Desa Taman Ayu.
"Diharapkan ini dapat menjadi salah satu solusi dari Perusahaan untuk memberdayakan masyarakat sekitar pembangkit untuk pergerakan ekonomi sekaligus mengelola lingkungan setempat.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Dinas Peternakan Lombok Barat, Harpilal yang mendampingi praktik pembuatan pupuk kompos serta seluruh anggota kelompok ternak sapi "Pade Maju". Proses pembuatan pupuk kompos sendiri dari awal sampai akhir membutuhkan waktu empat bulan.
"Kegiatan ini merupakan lanjutan program PT Indonesia Power UJP PLTU Jeranjang terkait pembuatan pupuk kompos. Dalam kegiatan kali ini akan diajarkan bagaimana proses pembuatan pupuk kompos dari awal sampai akhir serta komposisi bahan pembuat pupuk kompos yang sesuai," tutur Harpilal.
"Nantinya, dari Perusahaan dan Dinas Peternakan Lombok Barat akan terus memonitor dan mendampingi kelompok ternak sapi Dusun Jeranjang sampai proses jadi pupuk kompos dengan waktu kurang lebih 4 bulan," tambahnya.