Unik, Menteri UMKM Lantik Pejabat Kementerian di Pasar Tanah Abang
Menteri Maman mengatakan, UMKM memegang peran yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia.
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman didampingi Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza melantik sejumlah pejabat sekaligus meluncurkan logo baru Kementerian UMKM di Atrium Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (15/1).
Pelantikan di Pasar Tanah Abang sengaja dipilih untuk mengingatkan para pejabat Kementerian UMKM agar dalam melaksanakan kebijakan strategis yang berdampak langsung pada kemajuan UMKM di tanah air.
- Menekraf dan Mendagri Tanda Tangani Keputusan Kerja Sama Pengembangan Ekonomi Kreatif
- Serikat Pekerja Minta UMP 2025 Naik 20 Persen, Ini Alasannya
- 10 Tahun di Pemerintahan, Mantan Menteri Koperasi Ingin Istirahat
- Wamen BUMN Ingin Produk UMKM Binaan BSI Bisa Tembus Pasar Internasional, Strategi Ini Bisa Diterapkan
"Acara ini dilangsungkan di Pasar Tanah Abang sebagai bentuk komitmen untuk mengajak seluruh pejabat dan rekan-rekan di Kementerian UMKM agar selalu hadir di tengah pengusaha UMKM, memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang ada, dengan menjaga lilin-lilin kecil ini tetap menyala menerangi bangsa," ujar Menteri Maman di lokasi.
Menteri Maman mengatakan, UMKM memegang peran yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia. Dengan menyerap tenaga kerja sekitar 97 persen dan memiliki ketahanan yang luar biasa saat berbagai krisis melanda, termasuk pandemi Covid-19.
"Dalam visi besar Presiden Prabowo, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan mencapai 8 persen pada tahun 2029. Target ini akan Lebih mudah dicapai jika kita memberikan dukungan penuh kepada UMKM sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Menteri Maman.
Luncurkan Logo Kementerian UMKM
Pada kesempatan yang sama, Menteri Maman mengatakan, logo Kementerian UMKM merupakan identitas yang mencerminkan semangat dan komitmen Kementerian UMKM dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.
Dia menilai, lilin kecil dengan cahaya besar menjadi representasi kosmologis UMKM, yang walaupun berskala kecil namun memiliki peran dan dampak yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.
"Pengusaha UMKM kami ibaratkan seperti lilin-lilin kecil yang menyala di setiap pelosok negeri, dan tugas kita bersama adalah menciptakan jaringan cahaya yang menyalakan harapan, menciptakan inovasi, dan menjaga roda ekonomi terus berputar,” ucapnya.
Oleh karena itu, Kementerian UMKM harus terus berinovasi, berkolaborasi, dan memberikan dukungan maksimal kepada para pegiat UMKM. Kebijakan strategis diyakini berdampak langsung kepada kemajuan UMKM tanah air meliputi fokus pada digitalisasi UMKM, perluasan akses pembiayaan hingga pemberdayaan SDM UMKM.
Bangun Connectivity dengan UMKM
"Ada satu aspek yang juga tak kalah penting yakni membangun connectivity antara UMKM dengan usaha besar dan BUMN, melalui kemitraan usaha untuk meningkatkan keterlibatan produk lokal kita dalam Global Value Chain," tegasnya
Di bawah komando Menteri UMKM Maman Abdurrahman dan Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza, Kementerian UMKM berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 196 Tahun 2024 memiliki lima unit kerja eselon I dan Badan Layanan Umum (BLU) yang terdiri dari Sekretariat Kementerian, Deputi Bidang Usaha Mikro, Deputi Bidang Usaha Kecil, Deputi Bidang Usaha Menengah, Deputi Bidang Kewirausahaan, dan BLU LLP - KUKM (Smesco Indonesia).
Pejabat JPT Madya Kementerian UMKM yang dilantik yakni Sekretariat Kementerian, Arif Rahman Hakim; Deputi Bidang Usaha Mikro, Riza Adha Damanik; Deputi Bidang Usaha Kecil, Temmy Satya Permana; Deputi Bidang Usaha Menengah, Bagus Rachman; Deputi Bidang Kewirausahaan, Siti Azizah; Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga, Sudaryono Rahmalifman Lamangkona; Staf Ahli Bidang Usaha Rintisan, Yulius, dan Staf Ahli Bidang Hukum dan Kebijakan Publik, Reghi Perdana.