Viral Lulusan UI Kalah dari STM, Cek Daftar Gaji Pekerja Berdasarkan Pendidikan
Persaingan mendapatkan pekerjaan di masa dewasa ini semakin ketat. Tidak hanya beradaptasi dengan kecanggihan teknologi, mendapatkan pekerjaan antar jenjang pendidikan juga semakin ketat.
Persaingan mendapatkan pekerjaan di masa dewasa ini semakin ketat. Tidak hanya beradaptasi dengan kecanggihan teknologi, mendapatkan pekerjaan antar jenjang pendidikan juga semakin ketat.
Pengamat Penerbangan Gerry Soejatman mengunggah tangkapan layar curhatan pemilik akun yang mengaku alumni UI kalah bersaing oleh lulusan STM dalam seleksi kerja PT PAL.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan Asosiasi ALB Kadin? BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjalin kerja sama dalam perlindungan pekerja.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
-
Bagaimana cangkir ini bekerja? Memanfaatkan efek gabungan dari permukaan, yang disebut sebagai kondisi "pembasahan", dan geometri cangkir. Pembasahan adalah istilah untuk bagaimana cairan mempertahankan kontak dengan permukaan padat saat disatukan. Saat astronot mendekatkan bibir mereka, cairan itu secara spontan ditarik ke dalam mulut mereka.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama ini? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Apa tujuan utama dari kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Asosiasi ALB Kadin? Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin usai melangsungkan penandatanganan tersebut mengatakan bahwa melalui komitmen bersama ini diharapkan mampu mendorong perluasan perlindungan pekerja sektor formal, khususnya yang berada di dalam ekosistem anggota asosiasi.
"Bener2 stress dan gk bisa diterima akal sih, ceritanya saya melamar kerja di PT PAL, saya lulusan UI teknik mesin 2022...Saya beserta teman-teman ada 15 orang tapi dikalahin sama bapak2 umur 30 an. Bapaknya juga hanya lulusan STM+sertifikat Welding dan pengalaman kerja di Italia Eropa tepatnya di Fincantieri katanya... Dan yg bikin nyesekk tanpa training dan nego Gaji ajaaa... Gk masuk akal banget lulusan UI kalah sama lulusan STM, walau oke sih bapaknya punya pengalaman kerja di Eropa. Apakah perusahaan sekarang tidak percaya pada sarjana negara sendiri yaaa,, ini malah bapak ijazah cuma STM diterima," bunyi tulisan tersebut.
Unggahan tersebut kemudian menjadi perbincangan di media sosial. Tidak sedikit netizen yang justru mengkritik curhatan alumni UI tersebut.
Berangkat dari keluhan tersebut, berapa upah pekerja di Indonesia berdasarkan pendidikan?
Daftar Gaji Berdasarkan Pendidikan
Berikut daftar rata-rata upah per jam pekerja berdasarkan jenjang pendidikan, berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022.
SD Rp11.229 per jam
SMP Rp12.902 per jam
SMA umum Rp16.732 per jam
SMA kejuruan Rp16.946 per jam
Diploma I / II / III Rp24.000 per jam
Universitas Rp32.030 per jam
Sebagaimana diketahui, PT PAL Indonesia merupakan anak usaha Len Industri yang bergerak di bidang pembuatan kapal.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia DKI Jakarta, Diana Dewi mengungkap alasan di balik fenomena perusahaan lebih memilih lulusan STM ketimbang perguruan tinggi.
Menurutnya, faktor utama perusahaan cenderung memilih lulusan STM lantaran nilai gaji yang diberikan jauh lebih kecil dibandingkan perguruan tinggi. Selain itu, lulusan STM mempunyai juga keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
"Teman-teman SMK sekarang ini, kalau kita bilang dia bisa siap bekerja, tetapi salary-nya enggak terlalu tinggi. Akhirnya mereka dilatih mau, di training di perusahaan-perusahaan," ungkapnya kepada awak media di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (31/5).
Selanjutnya, lulusan SMK juga mau menerima penawaran gaji sesuai UMP yang berlaku. Sebaliknya, alumni perguruan tinggi cenderung lebih memilih pekerjaan dengan nilai gaji yang jauh lebih tinggi dari UMP yang berlaku saat ini.
"Karena kan standar karyawan baru kan UMP, dari situ. Yang perguruan tinggi kadang enggak mau, dia lebih mau masuk untuk pilih-pilih dulu. Kan ini ada pembukaan lowongan pekerjaan bumn, bumd, kementerian, itu lari ke sana semua," jelasnya.