Viral, Ribuan Pesepeda China Padati Jalan Demi Makan Pangsit
Tren viral ini bikin jengah masyarakat, sebab dampaknya mengganggu kenyamanan publik.
Polisi China menindak tegas kegilaan internet yang menyebabkan ribuan pengendara sepeda memadati jalan raya di malam hari untuk melahap pangsit di kota terdekat.
Dilansir AFP, para mahasiswa memulai tren ini beberapa minggu lalu ketika mereka mengunggah di media sosial tentang perjalanan sore hari dari pusat kota Zhengzhou ke Kaifeng, dengan Jarak sekitar 80 km, untuk menikmati pangsit sup lokal yang terkenal.
- Viral Tangan Wanita Berbaju Penyelam di Dalam Perut Hiu yang Ditangkap oleh Nelayan di Alor
- Viral Pengantin di Payakumbuh Diantar Rombongan Warga saat Lakukan Coblosan Ulang DPD Sumbar, Curi Perhatian
- Viral Detik-detik Pipa Saluran Air Pecah, Bikin Jalanan dan Rumah Warga Ambruk
- Viral Aksi Pencurian Besi Pembatas Jalan, Polisi Buru Pelaku
Aktivitas tersebut menjadi viral, dengan gambar-gambar perjalanan terkini yang menunjukkan jalan tol multi-jalur yang menghubungkan kedua kota yang dipenuhi ribuan pengendara sepeda, beberapa di antaranya mengangkangi sepeda bersama berwarna cerah, dijuluki "Tentara Besar Bersepeda Malam".
Pihak berwenang awalnya menyambut baik pesta pora ini, tetapi kemudian memberlakukan pembatasan lalu lintas setelah banyaknya peserta memicu kekacauan lalu lintas dan masalah keselamatan.
Pernyataan daring dari kepolisian provinsi pada Sabtu (9/11) mengatakan, jalan tersebut akan ditutup untuk kendaraan tidak bermotor mulai pukul 4 sore hingga tengah hari pada Minggu "karena jalan tersebut ditempati oleh sepeda bersama dan objek lain di berbagai titik".
Dalam pernyataan terpisah, pemerintah kota Kaifeng menyebutkan risiko pengendara terjatuh dan mengalami cedera, atau menghalangi pengguna jalan lain dalam mengakses perawatan medis.
"(Anda) telah menunjukkan kenakalan remaja yang tak terkendali," katanya.
Tren Viral Bikin Jengah
Tiga perusahaan sepeda berbagi utama mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka akan memberlakukan pembatasan geografis lokal baru, dan menambahkan bahwa kendaraan akan terkunci secara otomatis jika pengendara tetap bepergian di area terlarang.
Banyak pengendara yang mendokumentasikan perjalanan mereka di media sosial.
"Ada begitu banyak orang di jalan bahkan sebelum kami mulai bersepeda," tulis keterangan pada video di Douyin, TikTok versi China.
"Kita hanya akan muda sekali, kawan. Kesulitan hidup juga yang membuatnya lebih menarik!" tambahnya.
Tren media sosial China telah mendorong minat kaum muda terhadap perjalanan murah dalam beberapa tahun terakhir, seperti "wisata pasukan khusus", di mana orang-orang mendatangi sebanyak mungkin tempat wisata dalam jadwal yang sangat ketat.
Negara ini telah berjuang untuk membalikkan perlambatan ekonomi yang telah menyebabkan jutaan anak muda berjuang untuk mencari pekerjaan, terlalu memenuhi syarat untuk pekerjaan yang tersedia, atau merasa terjebak dalam budaya kerja yang intens.
Kota-kota lain yang sempat menjadi pusat perhatian karena gaya barbekyu unik atau hotpot lezatnya, juga bergegas meraup untung sebelum ketenaran daring mereka hilang.