Virus Corona Masuk Indonesia, Pengusaha Perjalanan Wisata Klaim Belum Terdampak
Vice President Brand and Communications Panorama Group, Ahmad Bangun Sadewa, mengatakan bahwa kinerja perusahaannya masih tergolong baik dan belum terdampak oleh wabah Virus Corona atau Covid-19. Kinerja per Februari diklaim belum ada penurunan.
Vice President Brand and Communications Panorama Group, Ahmad Bangun Sadewa, mengatakan bahwa kinerja perusahaannya masih tergolong baik dan belum terdampak oleh wabah Virus Corona atau Covid-19. Kinerja per Februari diklaim belum ada penurunan.
"Hingga Februari belum ada penurunan," tegas dia di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (3/2).
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Siapa yang menyampaikan pesan tentang Bangga Berwisata di Indonesia Saja? Sejalan dengan program pemerintah, yang bertema Bangga Berwisata di Indonesia Saja dimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada saat Rakor dengan Kepala Daerah pada Tanggal 22 September 2022.
Hal ini disebabkan oleh konsumen Panaroma Group telah melakukan transaksi untuk berwisata, sebelum virus corona mewabah. "Sebelum imlek kan, mereka sudah bertransaksi," lanjut Sadewa.
Bahkan dari data yang dihimpun panaroma group, terdapat kenaikan penjualan perjalanan wisata 15 persen.
Namun, dirinya mengakui jika terdapat satu anak perusahaannya, Panorama Destination ikut terdampak oleh virus Corona. Hal ini disebabkan oleh penundaan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.
"Paling banyak dari Malaysia, Singapore. Itu menunda sementara," ungkapnya.
Untuk mencegah kerugian lebih besar, pihaknya mengklaim telah membangun Corona Crisis Center. Di mana, Panorama terus menginformasikan berbagai hasil riset dunia tentang virus corona yang diklaim akurat.
"Seperti, kita dapat video, bahwa adanya larangan dari otoritas Italia untuk kunjungan ke Milan," imbuh dia.
Sadewa juga mendorong pemerintah, khususnya kementerian pariwisata, untuk memberikan stimulus penangkal virus corona yang dapat mendorong wisatawan asing berwisata di Indonesia.
Virus Corona Masuk Indonesia, Insentif untuk Turis Asing Ditunda
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menjelaskan insentif pariwisata untuk turis asing diputuskan ditunda. Kemarin, Presiden Jokowi mengumumkan dua warga Indonesia positif virus corona karena tertular turis Jepang.
"Ditunda, direview dulu," ucap Menteri Wishnutama di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).
Dia menjelaskan rencana pemberian insentif bagi wisatawan asing belum pasti akan dilakukan. Sebab, saat ini pemerintah sedang menunggu perkembangan kondisi pasca dua orang warga Depok terserang virus corona.
"Sampai lebih jelas lagi kondisinya (virus corona)," ungkap Menteri Wishnu.
(mdk/bim)