VIVA cetak laba bersih Rp 217 miliar di Semester I-2017
PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mencatatkan laba bersih mencapai Rp 217 miliar pada Semester I-2017 atau naik 118 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 100 miliar. Sementara itu, pendapatan juga tumbuh 9 persen dari Rp 1,219 triliun pada semester I-2016 menjadi Rp 1,330 triliun pada semester I-2017.
PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mencatatkan laba bersih mencapai Rp 217 miliar pada Semester I-2017 atau naik 118 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 100 miliar. Pencapaian ini didukung strategi konvergensi untuk pertumbuhan yang telah dijalankan dengan mensinergikan stasiun televisi Free to Air (FTA) ANTV dan tvOne dengan portal digital viva.co.id.
Sementara itu, pendapatan juga tumbuh 9 persen dari Rp 1,219 triliun pada semester I-2016 menjadi Rp 1,330 triliun pada semester I-2017. Pencapaian tersebut menegaskan posisi VIVA sebagai grup media dengan pertumbuhan kinerja tertinggi di antara grup media yang tercatat di bursa Indonesia.
Presiden Direktur VIVA Anindya N. Bakrie mengatakan, kinerja Semester I-2017 adalah bukti VIVA mampu meningkatkan audience sharesnya, melalui ANTV yang berhasil mempertahankan posisinya sebagai stasiun TV FTA Tier-1. Mengawali semester II-2017, rata-rata audience shares ANTV untuk periode 1 Juli hingga 30 Agustus berada di posisi tertinggi diantara seluruh stasiun TV FTA dengan 15,9.
"Keberhasilan VIVA untuk kembali mencatat kinerja yang positif selama Semester I-2017 menunjukkan VIVA sudah berada pada arah yang benar, dan hal ini tidak lepas dari strategi programming yang diterapkan dengan menayangkan konten-konten yang terbukti menarik dan diminati oleh pemirsa," ujar Anin di Jakarta, Kamis (31/8).
Menurutnya, pelaksanaan strategi micro-targeting menempatkan ANTV yang fokus pada konten hiburan dan tvOne yang berfokus pada konten berita dan olahraga menjadi yang terunggul di segmentasinya. Terbukti konten olahraga sepakbola melalui Liga 1 dan Liga 2 serta program One Pride MMA Indonesia menjadi program olahraga terdepan dan terfavorit pemirsa televisi berita dan olahraga Indonesia.
"Keduanya saling melengkapi dan memiliki segmen pemirsa yang berbeda. ANTV dengan berbagai terobosan dan penayangan program-program yang bukan mainstream berhasil mencapai targetnya mempertahankan poisisinya sebagai stasiun televisi Tier-1, demikian pula tvOne merealisasikan targetnya dengan tetap berhasil mempertahankan posisinya sebagai stasiun berita dan olahraga nomor satu," jelasnya.
Anindya menambahkan, kedepannya perseroan akan terus menerapkan strategi yang sudah terbukti memberikan hasil yang sangat memuaskan, dan akan terus berupaya untuk menayangkan konten-konten yang berkualitas sehingga dapat menghibur para pemirsa di seluruh Tanah Air. Dengan strategi yang telah terbukti serta pencapaian kinerja semester I-2017, VIVA memiliki tingkat optimisme yang tinggi bahwa pertumbuhan kinerja dapat dilanjutkan di Semester II-2017.
Analis pasar modal Binartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada mengutarakan pertumbuhan pendapatan VIVA yang sangat positif di tahun lalu, masih akan berlanjut pada tahun ini. Pertumbuhan keuangan yang signifikan pada semester I-2017 dengan pertumbuhan laba bersih mencapai 118 persen membuat VIVA berada di atas para pesaingnya seperti MNC yang pada semester I-2017 mengalami penurunan laba bersih menjadi rugi 22 persen dan SCMA yang hanya mendapatkan laba bersih satu persen.
Melihat pencapaian VIVA yang begitu agresif, Reza memprediksi ke depan kelompok usaha VIVA akan tumbuh menjadi entitas media yang cukup solid karena VIVA memiliki karakteristik yang sangat kuat.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Bagaimana BRI menentukan skor Indeks Bisnis UMKM? Survei dilakukan di 33 provinsi, jumlah responden sebesar 7.047 debitur UMKM, margin of error ± 1,16%, metode sampling: stratified systematic random sampling, dan periode survei: 03 s.d. 19 Oktober 2023.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) diluncurkan? Tujuan bursa karbon sendiri untuk mencipatakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengaan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
Baca juga:
Ini momen Jokowi cecar bos Jasa Marga terkait lambatnya sekuritisasi tol
Cerita Jokowi cecar bos Jasa Marga soal hambatan penerbitan sekuritisasi jalan tol
Cetak penutupan saham tertinggi, BTN genjot kredit di daerah
Ancora jajaki peluang baru di bisnis tambang mineral
Jika divestasi Freeport lewat IPO, bos BEI janjikan saham aman dari investor asing
Citibank resmi menjadi Account Operator pertama di pasar modal Indonesia