Wabah Virus Corona Merebak, Kereta Api & LRT Sumsel Beroperasi Normal
Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengungkapkan, operasional KA jarak jauh dan LRT tidak ada perubahan maupun pengurangan perjalanan. Waktu dan rute masih seperti biasanya.
PT Kereta Api Indonesia tetap mengoperasikan kereta api dan light rail transit (LRT) Sumsel di tengah pandemi virus corona. Meski sekolah di beberapa daerah di provinsi itu diliburkan, belum ada lonjakan penumpang secara signifikan.
Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengungkapkan, operasional KA jarak jauh dan LRT tidak ada perubahan maupun pengurangan perjalanan. Waktu dan rute masih seperti biasanya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat video viral tentang wanita di kereta LRT? Baru-baru ini tengah viral video yang dibagikan oleh akun TikTok @bobprass.Dalam video itu, ia menceritakan seorang wanita yang harus berjalan ditopang tongkat yang hendak menaiki kereta.
-
Kenapa LRT Jabodetabek diharapkan dapat mengurangi kemacetan? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Tidak ada perubahan atau pengurangan jadwal apapun baik KA maupun LRT Sumsel, masih seperti semula," ungkap Aida, Rabu (18/3).
Untuk KA, rute Palembang-Lubuklinggau yang menggunakan KA Sindang Marga dan Bukit Salero masih beroperasi normal. Begitu juga dengan KA Rajabasa dan Sriwijaya untuk rute Palembang-Lampung. Sama halnya dengan LRT Sumsel yang beroperasi dari pagi hingga sore rute Jakabaring-Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang atau sebaliknya.
Penangangan Ketat
Meski masih beroperasi, kata dia, pihaknya menerapkan penjagaan ketat bagi calon penumpang. Pengukuran suhu tubuh dilakukan di pintu masuk stasiun agar dapat diketahui penumpang yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celsius sehingga dievakuasi ke posko kesehatan.
Selain itu, pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan dan pencucian secara rutin di seluruh lokomotif dan gerbong kereta. Hal ini untuk melindungi penumpang dari penyebaran virus Corona.
"Masyarakat jangan khawatir menggunakan kereta api atau LRT, tetapi disarankan menggunakan masker dan hand sanitizer agar pencegahan bisa maksimal," ujarnya.
Dia menambahkan, meski ada beberapa daerah di Sumsel yang meliburkan sekolah dan perkantoran, tidak ada peningkatan penumpang kereta secara signifikan. Hal ini menunjukkan kepatuhan masyarakat terhadap saran pemerintah untuk memilih berdiam diri di rumah dan menghindari keramaian.
"Masih normal-normal saja, penumpang masih stabil, tidak menurun atau meningkat," pungkasnya.
(mdk/idr)