Wapres JK Beberkan Alasan Jokowi Tegur Menteri Rini dan Jonan
Jokowi kata JK meminta agar para menteri berusaha agar tidak impor terlalu banyak. Sebab itu, seharusnya produksi migas harus dinaikkan. Hal ini cenderung kursi migas kata JK turun.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo menegur Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri BUMN Rini Soemarno dalam sidang kabinet paripurna pada Senin (8/7). Menurut JK, dua menteri tersebut diminta meningkatkan ekspor dibanding impor minyak dan gas.
"Ya harus positif, bukan defisit, harus surplus. Surplus itu artinya ekspor harus lebih tinggi dari pada impor itu," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Rabu (10/7).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
Saat ini, Indonesia lebih banyak impor dibandingkan dengan ekspor. Sebab konsumsi semakin meningkat, penduduk bertambah, mobil makin naik, kemudian subsidi semakin banyak. Oleh karena itu, jika impor minyak lebih banyak maka konsumsi juga bertambah.
"Jadi konsumsinya harus dikurangi. Salah satunya iyalah tentu mengurangi subsidi itu. Supaya orang jangan ada yang seenak keliling-keliling kota tanpa urusan, gitu kan contohnya seperti itu," ungkap JK.
Sebab itu, Jokowi kata JK meminta agar para menteri berusaha agar tidak impor terlalu banyak. Sebab itu, seharusnya produksi migas harus dinaikkan. Hal ini cenderung kursi migas kata JK turun.
"Ini tugas pertamina untuk meningkatkan produksi minyak itu, itu di bawah BUMN dan ESDM," ungkap JK.
Masalah menteri ESDM dan BUMN menurut JK yaitu meningkatkan produksi minyak. Agar mengurangi impor dan juga bagaimana produksi kaya LPG. Sebab itu, kata dia pertamina perlu membangun kilang minyak.
"Karena itu perlu Pertamina cepat menyelesaikan itu dan (menteri) ESDM," lanjut JK.
Baca juga:
Harga Minyak Turun Dipicu Kecemasan Perang Dagang
Reaksi Menteri Rini saat Ditegur Jokowi karena Impor Migas Membengkak
Impor Migas Tinggi, Presiden Jokowi Tegur Menteri Jonan dan Rini Soemarno
Harga Minyak Mentah Indonesia Anjlok Jadi USD 61 per Barel di Juni 2019
Uni Emirat Arab Bakal Investasi USD 5 Miliar di Sektor Energi