Punya pengalaman, Jokowi dijamin perhatikan nasib industri mebel
"Saya kira tidak ada presiden di dunia ini yang punya pengalaman di furniture seperti Pak Jokowi kan?"
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut sejumlah alasan yang menunjukkan pemerintah memerhatikan nasib industri mebel Tanah Air. Semisal, pelarangan ekspor rotan, penurunan suku bunga kredit, upah buruh, dan latar belakang Presiden Joko Widodo.
"Pemerintah luar biasa perhatiannya sebenarnya sejak dulu," kata JK saat membuka Indonesia International Furniture Expo (IFEX) diselenggarakan Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) di Jakarta International EXPO, Kemayoran, Jumat (11/3).
-
Apa yang dikritik oleh Jusuf Kalla terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Siapa yang Jusuf Kalla kritik terkait hukuman pidana dalam kesalahan strategi bisnis? Pasalnya, ada berbagai faktor yang menentukan kerugian dalam korporasi, bukan hanya semata-mata kesalahan strategi. "Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas," kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai harga alutsista bekas yang dibeli pemerintah? "Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista bekas? Pemerintah membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas dengan harga murah bukan terjadi saat ini saja. Hal tersebut dinungkapkan langsung Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) yang pernah berpasangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) "Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,"
Dia melanjutkan, "Kalau anda ingat saya dari sulawesi, produsen rotan. Orang pada protes kenapa rotan dilarang ekspor? Itu demi anda semua. Produsen di cirebon, Pekalongan, Sulawesi menderita harga turun. Tapi demi industri ya apa boleh buat kan."
Terkait bunga kredit, JK menegaskan, pemerintah bakal terus menekan hingga di bawah 10 persen.
"Tahun depan Insya Allah bunga turun jauh ketimbang sekarang, semanya harus single digit," katanya. "Kami berusaha membuat suatu sistem, sehingga mereka tidak bisa seenaknya menaikkan bunga."
Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga telah memastikan penaikan buruh per tahun. Itu didasarkan pada inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
"Saya yakin ini akan lebih stabil, memang masih ada demonstrasi, ya kami jelaskan bahwa ini jauh lebih baik dibanding tanpa sistem."
Di sisi lain, JK mengungkapkan, pemerintah punya pengetahuan lebih terkait persoalan industri mebel. Mengingat, Presiden Jokowi memiliki latar belakang sebagai pengusaha mebel.
"Saya kira tidak ada presiden di dunia ini yang punya pengalaman di furniture seperti Pak Jokowi kan?" katanya.
"Jadi tadi kalau dikatakan minta perhatian pemerintah. Ini adalah masalah yang tentu tiap hari pengetahuan beliau (Presiden Jokowi) mungkin lebih baik daripada kita yang hadir disini."
Baca juga:
Asosiasi targetkan transaksi Rp 9,1 T dalam pameran furnitur RI
Amerika jadi pelanggan perabotan rumah asli Indonesia
Menperin sebut industri perabot rumah serap 2,5 juta tenaga kerja
Menteri Saleh minta ekspor perabot rumah sumbang devisa USD 5 miliar
Terhambat aturan, produk perabot rumah Indonesia keok dari Malaysia
Asosiasi akui aturan sertifikasi kayu hambat ekspor furnitur RI