Wapres Ma'ruf Amin Beberkan Kendala Implementasi Wisata Halal di Indonesia
Saat ini tren wisata dunia diwarnai dengan meningkatnya jumlah destinasi wisata halal di berbagai negara. Tidak saja di negara yang berpenduduk mayoritas muslim. Kondisi ini didorong meningkatnya jumlah pelancong muslim. Khususnya dari negara-negara Timur Tengah.
Implementasi pengembangan wisata halal di Indonesia masih terkendala. Menurut Wakil Presiden Ma'ruf Amin, ini terjadi karena masih rendahnya literasi masyarakat mengenai konsep wisata halal.
Menurutnya, saat ini tren wisata dunia diwarnai dengan meningkatnya jumlah destinasi wisata halal di berbagai negara. Tidak saja di negara yang berpenduduk mayoritas muslim. Kondisi ini didorong meningkatnya jumlah pelancong muslim. Khususnya dari negara-negara Timur Tengah.
-
Bagaimana Wisata Halal di Indonesia dipromosikan? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Siapa yang mengusung konsep Wisata Halal di Indonesia? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Apa tujuan utama dari Wisata Halal di Indonesia? Wisata halal adalah sebuah konsep pariwisata yang populer di beberapa negara seperti Arab Saudi, Mesir, Turki, Palestina, hingga Malaysia. Kini, Indonesia juga tengah gencar mempromosikan negaranya sebagai salah satu destinasi wisata halal yang layak dikunjungi.
-
Dimana saja destinasi wisata halal di Indonesia yang paling potensial? Aceh adalah destinasi wisata halal di Indonesia yang paling utama. Dikenal dengan julukan Serambi Mekkah, Aceh kaya akan spot-spot wisata bernuansa Islami. Bahkan, wilayah yang satu ini juga terkenal dengan pembelakuan hukum Islamnya.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
"Dalam implementasinya, pengembangan wisata halal masih terkendala oleh masih rendahnya literasi masyarakat. Untuk itu, kita semua perlu terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat mengenai konsep wisata halal," kata Wapres Ma'ruf dalam Peresmian Pembukaan Global Tourism Forum 2021, Rabu (15/9).
Bagi Indonesia, konsep wisata halal berarti pemenuhan fasilitas layanan halal yang ramah bagi wisatawan muslim (moslem friendly tourism). Mulai dari destinasi wisata, akomodasi, restoran atau makanan, tempat ibadah yang memadai, serta fasilitas layanan halal lainnya.
"Upaya ini dimaksudkan untuk mendukung agar Indonesia menjadi leader dalam global halal tourism sekaligus untuk meningkatkan minat wisatawan muslim dunia datang ke Indonesia," jelasnya.
Dalam penyelenggaraan kegiatan kepariwisataan di masa pandemi, pemerintah telah menetapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE). Protokol kesehatan berbasis CHSE menjadi standar penyiapan destinasi wisata.
"Untuk itu, diperlukan dukungan seluruh pemangku kepentingan, serta para wisatawan, baik domestik maupun internasional, untuk berdisiplin secara ketat melaksanakan protokol kesehatan CHSE," ucapnya.
Baca juga:
Uni Emirat Arab Tertarik Bangun Kawasan Wisata Halal di Aceh
Ma'ruf Amin Ungkap Langkah Strategis Pengembangan Industri Produk Halal
Gerindra akan Dorong Sumatera Barat Jadi Destinasi Wisata Halal ke Sandiaga
Ma'ruf Amin Sebut Sidoarjo Berpotensi Jadi Kawasan Industri Halal
Pesan Penting Ma'ruf Amin untuk Industri Halal di Jawa Timur
MUI: Peredaran Miras Kontraproduktif dengan Pariwisata Halal