Wapres Ma'ruf Ingin Indonesia Jadi Kiblat Wisata Halal Dunia
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, ingin Indonesia dapat menjadi pionir dan model bagi negara-negara lain dalam memberikan pelayanan tambahan bagi wisatawan muslim. Hal itu dilakukan bukan saja untuk menarik masuk wisatawan muslim dari luar negeri, tapi juga memenuhi kebutuhan dan kenyamanan wisatawan muslim dalam negeri.
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, ingin Indonesia dapat menjadi pionir dan model bagi negara-negara lain dalam memberikan pelayanan tambahan bagi wisatawan muslim. Hal itu dilakukan bukan saja untuk menarik masuk wisatawan muslim dari luar negeri, tapi juga memenuhi kebutuhan dan kenyamanan wisatawan muslim dari dalam negeri yang potensinya juga sangat besar.
"Dalam kesempatan ini saya ingin menegaskan kembali bahwa sesungguhnya itulah yang disebut dengan wisata halal yaitu layanan yang membuat nyaman wisatawan muslim ketika berkunjung ke suatu destinasi," ungkap dia dalam acara Munas PHRI, di Karawang, Jawa Barat, Jakarta, Senin (10/2).
-
Bagaimana Wisata Halal di Indonesia dipromosikan? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Siapa yang mengusung konsep Wisata Halal di Indonesia? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Apa tujuan utama dari Wisata Halal di Indonesia? Wisata halal adalah sebuah konsep pariwisata yang populer di beberapa negara seperti Arab Saudi, Mesir, Turki, Palestina, hingga Malaysia. Kini, Indonesia juga tengah gencar mempromosikan negaranya sebagai salah satu destinasi wisata halal yang layak dikunjungi.
-
Dimana saja destinasi wisata halal di Indonesia yang paling potensial? Aceh adalah destinasi wisata halal di Indonesia yang paling utama. Dikenal dengan julukan Serambi Mekkah, Aceh kaya akan spot-spot wisata bernuansa Islami. Bahkan, wilayah yang satu ini juga terkenal dengan pembelakuan hukum Islamnya.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Mengapa Masjid Walima Emas menarik perhatian wisatawan? Destinasi wisata ini cukup populer di kalangan wisatawan lokal serta menjadi pilihan masyarakat untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga atau rombongan kerabat.
Dia pun meminta kepada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk turut serta mengembangkan sektor pariwisata Indonesia. Utamanya dalam sarana akomodasi, kuliner hingga kebutuhan para wisatawan untuk beribadah.
"Misalnya wisatawan yang beragama Islam, sangat membutuhkan fasilitas untuk dapat menjalankan ibadah melaksanakan shalat dan menikmati makanan halal dengan mudah," kata dia.
Wapres Ma'ruf menilai penting bagi pelaku industri pariwisata untuk menyediakan layanan tambahan seperti tempat ibadah atau shalat yang laik dan bersih, serta menu makanan halal. Sebab, dengan fasilitas tersebut diyakini wisatawan muslim akan meningkat karena merasa lebih nyaman mengunjungi destinasi wisata tersebut.
Negara Dunia Telah Serius Garap Wisata Halal
Bahkan, karena besarnya potensi wisatawan muslim, kesadaran untuk memberikan pelayanan tambahan seperti itu sudah dilakukan oleh negara-negara lain. Misalnya Jepang, Australia, Rusia dan negara-negara eropa lainnya.
"Hal itu dilakukan dengan tujuan bisa menarik lebih banyak wisatawan muslim, yang jumlahnya meningkat tajam dari waktu ke waktu, untuk berkunjung ke destinasi wisata mereka," kata dia.
Mantan Ketua MUI itu pun menegaskan bahwa tidak benar bila wisata halal diartikan sebagai upaya untuk mensyariahkan destinasi wisata. Oleh karena itu, dalam konteks wisata halal ini pemerintah telah berkomitmen untuk terus mendorong kemajuannya.
"Untuk itu, saya meminta dukungan aktif dan kerjasama dari PHRI dalam memberikan layanan halal, utamanya di destinasi wisata dengan menyediakan kebutuhan wisatawan yang tidak saja berkualitas baik dan higienis, namun juga halal, halalan thayyiban," tandas dia.
(mdk/bim)