Website untuk Buat STRP Bermasalah karena Pendaftar Membludak
Anies mengakui sistem STRP saat ini sebenarnya masih dalam uji coba, dengan kapasitas registrasi untuk satu juta pendaftar.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membongkar alasan bermasalahnya website Jakevo hari ini, Senin (5/7). salah satunya yaitu membludaknya jumlah yang melakukan registrasi sehingga melebihi kapasitas yang seharusnya. Seperti diketahui, website ini digunakan untuk membuat Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) bagi pekerja yang masuk ke Jakarta.
Anies mengakui sistem STRP saat ini sebenarnya masih dalam uji coba, dengan kapasitas registrasi untuk satu juta pendaftar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
"Perlu saya sampaikan bahwa sistem tadi pagi sampai siang mengalami hang sampai sore. Karena kapasitas untuk menampung aplikasi adalah 1 juta pendaftaran secara bersamaan, dan hari ini yang masuk 17 juta pendaftar," kata Anies dalam konferensi pers pada Senin (5/7).
Itu artinya, menurut Anies, banyak orang yang sesungguhnya bukan sektor esensial dan kritikal juga melakukan pendaftaran. Oleh karena itu, dia mengimbau bahwa hanya pekerja di sektor esensial dan kritikal yang membuat di website tersebut.
Melihat masalah tersebut, mulai saat ini yang diizinkan untuk melakukan pendaftaran adalah pihak perusahaan bersangkutan. Bukan lagi karyawan atau individunya.
Perusahaan-perusahaan nantinya akan memasukkan nama karyawan yang akan masuk bekerja. Prosesnya maksimal lima jam sejak data dimasukkan.
"Jadi yang bisa melakukan registrasi bukan pribadi-pribadi, tapi perusahaan tempat bekerja untuk memasukkan daftar pegawainya dan dari situ dilakukan proses verifikasi," ungkap Anies.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Luhut: Jabodetabek Macetnya Luar Biasa saat PPKM Darurat Diberlakukan
Polda Metro Tambah Penyekatan Jalan Selama PPKM Darurat Menjadi 72 Titik
Luhut Sebut Kasus Covid-19 Masih Terus Naik Dalam 12 Hari ke Depan
Hari Ketiga PPKM, Warga Sebut Penyekatan Depok-Jakarta Lebih Ketat
Luhut Ancam Produsen dan Importir Obat Agar Tak Main Harga Cari Untung Tinggi
Menteri Luhut Jamin Karyawan Sektor Non Esensial Kerja dari Rumah Tak akan Dipecat