Wijaya Karya targetkan penjualan Rp 21 triliun
Tahun ini perseroan mengalokasikan belanja modal Rp 1,74 triliun.
Tahun ini PT Wijaya Karya (Persero) Tbk membidik perolehan laba bersih sebesar Rp 764,52 miliar. Target ini naik 27,42 persen dibanding tahun lalu yang hanya Rp 600 miliar.
Dari sisi penjualan, perseroan menargetkan mencapai Rp 21,43 triliun atau naik 23,80 persen dari target tahun lalu. "Tahun lalu Rp 17,31 triliun dengan realisasi tidak jauh dari itu," ujar Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo di Jakarta, Kamis (29/1).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Bripka Aryanto Wibowo memulai budidaya lele? Pria yang berperan sebagai Bhabinkamtibmas itu membudidayakan lele di lahan milik desa sejak tahun 2020 lalu.
-
Siapa Ury Kartha? Ury Kartha, meskipun bukan selebriti, namun sudah cukup populer dan memiliki banyak penggemar.
-
Kenapa bunga Wijaya Kusuma dipercaya bisa meninggikan derajat? Mitos ini berasal dari keindahan serta keunikan yang dimiliki oleh bunga tersebut. Bunga wijaya kusuma memiliki warna cantik dan bentuk yang eksotis, sehingga sering dianggap sebagai lambang kesuksesan dan kemewahan.
-
Kapan Kahiyang Ayu tampil dengan busana wastra Indonesia? Berbalut busana wastra Indonesia Berbalut busana wastra Indonesia, Kahiyang memukau dengan wajah tirus dan tubuh yang mempesona, ditambah dengan gaya rambut sasak yang rapi. Pesona Kahiyang Sat HUT RI Pada Hari Kemerdekaan, Kahiyang memakai busana wastra nusantara, sambil memamerkan kecantikan wajahnya yang tirus.
-
Dimana bunga kusuma wijaya diyakini mekar? Konon, bunga wijaya kusuma adalah bunga yang mekar di dasar lautan sebagai hadiah dari dewa-dewa laut kepada ratu pantai selatan.
Sementara itu, tahun ini perseroan mengalokasikan belanja modal Rp 1,74 triliun yang terdiri dari Capex WIKA induk Rp 952,2 miliar dan anak usaha Rp 782,97 miliar. Capex WIKA induk dibagi dalam beberapa peruntukan yakni pengembangan usaha senilai Rp 95,75 miliar, akuisisi dan penyertaan senilai Rp 431,7 miliar dan investasi aset tetap senilai Rp 424,75 miliar.
"Realisasi belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan per Desember 2014 mencapai Rp 1,05 triliun atau 52,37 persen dari target capex sepanjang tahun lalu Rp 1,99 triliun," jelas dia.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya, Suradi menambahkan hingga akhir 2014 perseroan hanya bisa membukukan kontrak baru Rp 17,63 triliun. Nilai ini tak capai target yang dipatok perseroan di awal tahun. "Target yang dipatok Rp 25,83 triliun," tambah dia.
Hingga Desember 2014, beberapa proyek yang telah diperoleh WIKA pada 2014 :
1. Proyek JICT fase 6,7,8 & 10 Rp 409 miliar
2. Proyek Dermaga Belawan fase 2 Rp 638,83 miliar
3. Proyek Bendung Logung Jawa Tengah Rp 319,05 miliar
4. Proyek Flyover Simpang Jaka Baring Sumsel Rp 932 miliar
5. Proyek Pipa Transmisi Gas Semarang-Gresik Rp 779,55 miliar
6. Proyek EPC Fasilitas Penanganan Batubara Tanjung Enim Rp 539,96 miliar
7. Proyek Pyay Tower & Residence Myanmar USD 125 juta
8. Proyek Logement 100 unit Algeria Rp 350,37 miliar
9. Proyek Gedung BNI-BSD City Rp 309,04 miliar
10. Proyek CBD Surabaya Apartemen Rp 634,6 miliar
11. Proyek Dharma Husada Tower Rp401,8 miliar
12. Proyek Terminal BBM Pulau Sambu Riau Rp 740,45 miliar
13. Proyek Penimbunan Gasoline Riau Rp 1,14 triliun
(mdk/noe)