WTO Laporkan Perdagangan Dunia Masih Melemah di Kuartal III 2019
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) melaporkan pertumbuhan volume perdagangan barang dagangan dunia kemungkinan akan tetap lemah pada kuartal ketiga tahun ini. Indikator perdagangan pada Mei menunjukkan angka 96,3. WTO mengatakan bahwa angka terbaru terus turun jauh di bawah nilai dasar 100.
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) melaporkan pertumbuhan volume perdagangan barang dagangan dunia kemungkinan akan tetap lemah pada kuartal ketiga tahun ini. Indikator perdagangan pada Mei menunjukkan angka 96,3.
"Barometer, sebelumnya World Trade Outlook Indicator, yang dirilis menunjukkan angka terbaru di 95,7, lebih rendah dari angka yang dirilis sebelumnya, menandakan bahwa pertumbuhan perdagangan yang lebih kuat belum terlihat," kata WTO seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Jumat (16/8).
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa saja produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste? Produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste diantaranya gandum, kedelai, kacang hijau, tomat, jeruk, gula, susu, pakan, dan produk unggas.
WTO mengatakan bahwa angka terbaru terus turun jauh di bawah nilai dasar 100 untuk indeks yang diganti namanya menjadi barometer. "Hilangnya momentum dalam perdagangan barang telah dikonfirmasi di kuartal sebelumnya di mana data resmi tersedia," kata WTO.
Barometer menunjukkan bahwa ekspansi di bawah tren perdagangan barang akan bertahan dalam beberapa bulan mendatang.
Indeks angkutan udara internasional (91,4) dan komponen elektronik (90,7) menunjukkan penyimpangan yang paling substansial dari tren, dengan angka jauh di bawah rilis sebelumnya.
Indeks untuk pesanan ekspor (97,5), produksi dan penjualan mobil (93,5) dan bahan baku pertanian (97,1) semua tetap di bawah tren meskipun mereka menunjukkan beberapa tanda-tanda telah keluar dari posisi terbawah. Hanya indeks untuk pengiriman peti kemas (99,0) yang mendekati nilai awal 100.
Pada Juli, laporan pertengahan tahun Direktur Jenderal WTO, Roberto Azevedo, menggaris bawahi bahwa arus perdagangan terpukul oleh berlanjutnya pembatasan baru menjadi berada pada tingkat tertinggi secara historis antara pertengahan Oktober 2018 dan pertengahan Mei 2019.
"Ketegangan yang mengarah pada hambatan perdagangan yang lebih tinggi dan ketidakpastian yang lebih besar, menimbulkan risiko penurunan signifikan terhadap prakiraan pertumbuhan perdagangan," kata WTO.
Baca juga:
Alasan Indonesia Harus Impor Daging Ayam dari Brasil
Kalah Gugatan di WTO, Indonesia Buka Keran Impor Ayam Brasil
Rencana Pengenaan Bea Masuk Biodiesel ke Uni Eropa Bakal Berujung di WTO
Kemendag: Butuh Waktu 1,5 Tahun Proses Gugatan RI ke WTO soal Kelapa Sawit
Indonesia Dorong Reformasi WTO Tekan Ketegangan Perang Dagang
Uni Eropa Persilakan Indonesia Bawa Sengketa Kelapa Sawit ke Forum WTO
5 Sikap Tegas Pemerintah Lawan Kampanye Hitam Kelapa Sawit oleh Uni Eropa