XL Axiata Berniat Beli Mayoritas Saham Pemilik First Media
PT XL Axiata Tbk berencana mengakuisisi mayoritas saham PT Link Net Tbk. XL Axiata akan membeli 66,03 persen atau setara 1,816 miliar lembar saham Link Net dari Asia Link Dewa Pte.Ltd dan PT First Media Tbk.
PT XL Axiata Tbk berencana mengakuisisi mayoritas saham PT Link Net Tbk. XL Axiata akan membeli 66,03 persen atau setara 1,816 miliar lembar saham Link Net dari Asia Link Dewa Pte.Ltd dan PT First Media Tbk.
PT XL Axiata, dalam surat negosiasi rencana pengambilalihan kepada OJK, mengatakan kedua belah pihak telah menandatangani term sheet yang belum mengikat pada 30 Juli 2021.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Kapan XL Axiata menargetkan peningkatan penetrasi layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
"Apabila Perjanjian Jual Beli (PJB) telah ditandatangani, setelah selesainya akuisisi, XL atau XL Axiata akan menjadi pengendali baru Link Net," tulis Sekretaris Perusahaan XL, Ranty Astari Rachman, dikutip Sabtu (31/7).
XL menyebut aksi korporasi ini bertujuan untuk mengembangkan, memperluas, dan memperkuat posisi bisnis XL dan Axiata di bidang penyediaan jasa telekomunikasi kepada para pelanggan.
Head of Corporate Communications XL, Tri Wahyuningsih, menyebut pihaknya berharap proses Sales and Purchase Agreement (SPA) bisa didapat dalam 4 minggu ke depan.
"Untuk saat ini, belum ada pembicaraan mengenai harga," ujarnya pada merdeka.com.
MNC-Indosat-XL Axiata Bertarung Perebutkan Saham Link Net
Sebelumnya, pada 2015 lalu, PT Media Nusantara Citra dan PT Indosat dikabarkan bertarung dalam rencana akuisisi saham penyedia jasa internet, PT Link Net. Per Maret 2015, PT First Media milik Grup Lippo dan CVC Capital Partners menguasai 67,3 persen saham Link Net.
Dilansir dari Reuters, menurut Direktur First Media Richard Kartawijaya, pihaknya memang ingin menjual sahamnya di Link Net.
Gayung bersambut, CEO Indosat Alexander Rusli tertarik dengan kemungkinan pembelian saham ini dan tengah mengkajinya. "Kita sedang mempelajari apakah ini investasi yang bagus atau tidak untuk kita," tuturnya.
Investor Relations Manager MNC, Christy Kusuma Atmaja, juga tengah menjajaki kemungkinan pembelian saham Link Net. "Kita mengincar Link Net karena ini yang tengah dijual untuk (penyedia) layanan broadband," ujarnya.
PT XL Axiata juga dikabarkan tertarik untuk membeli saham Link Net. Namun, juru bicara XL Axiata Turina Farouk hingga saat ini enggan berkomentar.
(mdk/bim)