Profil
Andi Irawan
Andi Irawan, kiper muda lapis ketiga klub Sriwijaya FC ini, telah membulatkan tekad bertahan dengan klubnya sejak musim 2011 - 2012 lalu. Tentu saja kebulatan tekad ini juga datang dengan harapan besar, menjadi kiper lapis kedua atau tepat di bawah nama kiper utama Wong Kito, Ferry Rotinsulu.
Menyatakan siap bersaing dengan pemain baru yang bisa jadi didatangkan salah satu klub kaya di Indonesia ini, penjaga gawang dengan nomor punggung 16 ini juga menyatakan sikap positif dan justru makin bersemangat dengan adanya persaingan internal tim.
Seperti banyak dilansir media olahraga Indonesia, Sriwijaya memang sempat kesulitan mencari pengganti sepadan Fauzal Mubarak. Beberapa nama besar sempat dikabarkan merapat ke kubu Wong Kito seperti I Made Wardana dari Pelita Jaya, FX Yanuar dari Deltras, dan I Made Wirawan, benteng Persiba Balikpapan. Namun, belakangan diketahui ketiga nama tersebut batal mendarat lantaran tidak ingin menjadi kiper pelapis.
Bagi Andi, penolakan tersebut memberi berkah tersendiri bagi posisinya. Harapan segera naik pangkat menjadi kiper kedua makin mendekati kenyataan dan keinginan untuk dipercaya mengawal mistar gawang Sriwijaya secara resmi juga makin kuat. Ketika memberi pernyataan terkait penolakan dan harapannya, penjaga gawang kelahiran 1989 ini menyebut harapannya sebagai hal yang lumrah mengingat semua pemain, termasuk dirinya sendiri, pasti mengejar tempat terbaik dalam tim.
Pertandingan pertama Andi Irawan berlangsung 13 Maret 2013 lalu dalam laga melawan Persita Tangerang dalam gelaran Indonesian Super League. Kiper bertinggi 180 cm ini turut berjasa menjaga gawang Sriwijaya ketika timnya menekuk Persita dengan skor 2-0.
Riset dan analisis: Mochamad Nasrul Chotib