Profil
Andrias Harefa
Andrias Harefa dikenal sebagai penulis, pelatih dan pembicara. Awal karirnya dimulai sejak dia menjadi writerpreneur di beberapa majalah dan pada tahun 1988 mendirikan majalah bulanan SAKSI. Selain itu dia juga membidani kelahiran Majalah Antusias, penerbitan khusus untuk alumni Dale Carnegie Training di Indonesia pada tahun 1990.
Sempat merasakan bangku kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada. Namun tidak diselesaikannya sampai tamat karena kecewa dengan sistem pembelajaran yang masih menekankan komunikasi satu arah. Pendidikan formalnya berakhir sebelum meyelesaikan skripsi dan Kuliah Kerja Nyata pada tahun 1987. Dari situ dia ingin mewujudkan cita-citanya mendirikan lembaga pembelajaran dan pelatihan yang dia sebut sebagai sekolah atau universitas kehidupan. Dia juga berkeinginan melahirkan guru-guru model baru, guru-guru tanpa tembok bangunan yang kiprahnya dirasakan langsung oleh tiap orang yang berinteraksi dengan mereka.
Tidak jarang dia diundang sebagai motivator di berbagai perusahaan untuk memberikan motivasi bagi karyawan perusahaan maupun bagi manajernya. Selain sibu menerima undangan sebagai motivator di berbagai perusahaa, da juga sering diundang menjadi dosen seperti di Universitas Atmajaya, Universitas Bina Nusantara, Universitas Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Maranatha, Universitas Sanata Dharma, Universitas Surabaya, dan Universitas Terbuka.
Cita-citanya untuk mendirikan lembaga pembelajaran terwujud. Dimulai pada tahun 1998, dia mendirikan Institut Darma Mahardika bersama seniornya Jansen H. Sinamo dan Agus SAntoso. Dari situ menyusullah lembaga-lembaga yang didirikannya bersama rekan-rekannya seperti Proaktif Schoolen, School of Life, Sekolah Penulis Pembelajar yang kemudian berganti nama menjadi Writer Schoolen. Ada juga lembaga on line di mana menjadi wadah untuk berbagi pemikiran dan pengetahuan lewat tulisan, situs ini dapat dibuka dengan aamat www.pembelajar.com
Setelah lebih dari 20 tahun menjadi trainer, motivator,dan penulis buku best seller, Andrias masih ingin mewujudkan satu lagi impiannya yang disebutnya sebagai VISI INDONESIA 2045 di mana Indonesia menjadi salah satu dari lima negara paling maju di dunia tahun 2045.
Baginya, untuk menumbuhkan cita-cita menjadi realita membutuhkan keyakinan yang kuat. SIkap optimis memiliki peranan yang penting untuk memiliki harapan akan hal-hal baik dan menyenangkan dalam segala hal yang diusahakan. Tanpa optimisme yang memadai, perjuangan menjadi orang sukses kemungkinan besar akan berakhir dengan kisah yang tidak menyenangkan.
Riset Dan Analisa Oleh Nur Laila