Profil
Anne Ahira
Bila Anda seorang Internet Marketer, Anda pasti pernah mendengar nama gadis tomboy kelahiran Bandung ini. Seorang anak dari keluarga biasa tetapi memiliki impian yang sangat besar. Dia adalah Anne Ahira, pendiri ASIAN BRAIN. Anne bahkan mewakili Indonesia berbicara dalam konferensi APEC di Bali, di hadapan para delegasi dari 26 negara. Dan hebatnya lagi penghasilan anak muda ini tidak tanggung –tanggung mencapai 5000US$/ hari.
Ketika kecil Anne, dia merasakan pahitnya hidup dalam kemiskinan, dimana di harus menjual pisang goreng ketika bersekolah, dan bila ada sisa akan dia jajakan di sawah kepada para petani. Anne ketika menjajakan pisang sering berbaring di jerami dan menerawang ke langit seolah – olah berdiskusi dengan Tuhan. Saat itu Anne melihat elang yang terbang tinggi, dan kemudian membayangkan dirinya seperti elang yang terbang tinggi mengelilingi dunia.
Setiap kali Anne memiliki mimpi dia selalu mencatatnya dalam kertas. Dan dia melamun melihat dan merasakan seakan – akan telah sampai disana. Dengan kondisi ekonomi yang kurang, ibu anne sering kali frustasi melihat tingkah anaknya, sampa suatu hari ibunya menyeret Anne ke depan cermin dan Anne disuruh berkaca bahwa impiannya tidak mungkin bisa tercapai. Pada kondisi seperti itu kakek Anne berkata bila Anne memiliki cita – cita lebih baik dia berkata kepada yang di atas! “Kalau kamu meminta dengan yang di atas, pasti dikabulkan”, kata kakek Anne.
Suatu hari tiba – tiba ibu Anne mengatakan kepada Anne bahwa bila Anne ingin berkeliling dunia maka dia harus menguasai bahasa Inggris yang baik. Kemudian Anne semakin bersemangat,dan dia mulai berjualan es dan bahkan membantu ayahnya menjadi kernet untuk membayar biaya kursus bahasa Inggrisnya. Setelah lulus SMU Anna memberikan kursus – kursus untuk orang – orang kaya dengan penghasilan 15 juta perbulan.
Namun kemudian Anne mencari sebuah bisnis yang bisa memberikan Passive Income, kemudian dia mencoba bisnis internet marketing dan ternyata hasilnya lumayan, di tahun 2003 penghasilan Anna sudah mencapai ratusan ribu dolar. Tapi Anne masih mencari tantangan baru, maka pada pertengahan 2003 sampai akhir 2005 Anne menyusun dan menulis modul untuk membantu masyarakat Indonesia lebih mengenal internet marketing. Sejak saat itulah nama Anne Ahira mulai meningkat dan berdirilah ASIAN BRAIN yang bahkan diminati pihak asing.
Banyak pihak yang tidak menyukai cara bisnis Anne, dan berbagai situs dan artikel yang ditujukan untuk menentangnya sampai saat ini masih banyak bermunculan.
Oleh: Ratri Adityarani