6 Drama Korea tentang Kebudayaan Korea Paling Terbaru dan Menarik, dari Tradisi - Sosial Masyarakat
Berikut adalah daftar drama Korea terbaru yang mengangkat tema kebudayaan Korea dan sangat sayang untuk dilewatkan.
Drama Korea selalu menyuguhkan kejutan yang menyenangkan bagi para penggemar di seluruh dunia dengan hadirnya serial-serial yang kaya akan elemen budaya tradisional.
Beberapa drama terbaru yang mengangkat tema kebudayaan Korea ini tidak hanya menggali misteri kuno di Pulau Jeju, tetapi juga menyoroti kebiasaan sosial masyarakat.
Drama-drama tersebut menawarkan kisah yang mendebarkan sekaligus memamerkan kekayaan warisan budaya Korea. Mulai dari tarian anggun para gisaeng hingga strategi perang kuno, serta ritual pemakaman misterius dan kehidupan nelayan yang tangguh, setiap episode menjadi kesempatan untuk menyelami kedalaman tradisi Korea.
Oleh karena itu, sangat disayangkan jika kalian melewatkan setiap episodenya. Apa saja drama-drama tersebut? Berikut adalah daftar drama Korea terbaru yang mengangkat tema kebudayaan Korea dan sayang untuk dilewatkan.
POONG, THE JOSEON PSYCHIATRIST
Drama Korea berjudul POONG, THE JOSEON PSYCHIATRIST mengisahkan perjalanan Yoo Se-poong, seorang tabib istana yang kehilangan jabatannya dan menemukan tujuan baru sebagai "psikiater" di desa Gyesu.
Dalam perjalanan ini, ia didampingi oleh tabib Gye Ji-han dan putrinya, Seo Eun-woo. Bersama-sama, mereka berusaha menyembuhkan jiwa pasien dengan menggunakan metode pengobatan tradisional Korea.
Drama ini tidak hanya menyoroti keindahan pengobatan holistik dari Korea kuno, tetapi juga menggambarkan kehidupan di pedesaan pada era Joseon.
Informasi lebih lanjut mengenai drama ini mencakup beberapa detail penting. Drama ini memiliki rating 7.1 di IMDb, terdiri dari 12 episode dengan durasi masing-masing sekitar 75 menit. Anda dapat menyaksikan drama ini di berbagai platform seperti VIU, Vidio, WeTV, VIKI, dan Netflix. Beberapa aktor yang terlibat dalam drama ini antara lain Kim Min Jae, Kim Hyang Gi, dan Kim Sang Kyung.
Dengan alur cerita yang menarik dan penampilan yang mengesankan dari para pemain, drama ini layak untuk ditonton bagi mereka yang menyukai tema kebudayaan dan pengobatan tradisional.
OUR BLUES
Drama OUR BLUES mengambil latar belakang di Pulau Jeju, menampilkan kehidupan berbagai karakter yang tinggal di komunitas pesisir. Dalam drama Korea yang menggali kebudayaan Korea ini, penonton diajak untuk menyelami kehidupan sehari-hari karakter-karakter tersebut, mulai dari penyelam haenyeo hingga penjual ikan.
Drama ini tidak hanya menyoroti kisah cinta dan persahabatan, tetapi juga konflik yang muncul dalam kehidupan sehari-hari mereka. Melalui OUR BLUES, penonton dapat melihat keunikan budaya Jeju yang diekspresikan melalui penggunaan dialek lokal dan tradisi menyelam haenyeo.
Selain itu, drama ini juga menggambarkan kehidupan pulau yang kaya akan warisan budaya, memberikan gambaran mendalam tentang tradisi dan nilai-nilai masyarakat setempat. Dengan rating 8.6 di IMDb, drama ini terdiri dari 20 episode dengan durasi masing-masing sekitar 70 menit, dan dapat disaksikan di Netflix. Pemain utama dalam drama ini adalah Lee Byung Hun, Shin Min Ah, dan Kim Woo Bin.
SONG OF THE BANDITS
Drama Korea berjudul SONG OF THE BANDITS berlatar belakang era penjajahan Jepang di Manchuria. Cerita ini mengikuti perjuangan sekelompok bandit Korea dalam melawan penindasan yang mereka alami.
Drama ini tidak hanya menggambarkan semangat perlawanan bangsa Korea, tetapi juga mengangkat kebudayaan Korea yang kaya. Dalam alur cerita, terdapat elemen seni bela diri tradisional yang menunjukkan nilai-nilai seperti kesetiaan dan pengorbanan.
Drama ini menawarkan kombinasi yang menarik antara aksi, romansa, dan sejarah, memberikan gambaran yang mendalam tentang identitas Korea pada masa-masa sulit.
Dengan durasi setiap episode mencapai 58 menit dan total 9 episode, drama ini tayang di platform Netflix. Beberapa bintang yang terlibat dalam produksi ini antara lain Kim Nam Gil, Seo Hyun, dan Yoo Jae Myun. Hal ini menjadikan **SONG OF THE BANDITS** sebagai tontonan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik tentang sejarah dan budaya Korea.
Konflik antara Goryeo
Drama sejarah epik ini mengisahkan konflik antara Goryeo (Korea) dan Kerajaan Liao (Khitan) yang terjadi pada abad ke-11.
Dalam drama Korea yang menggambarkan kebudayaan Korea ini, penonton akan disuguhkan dengan berbagai strategi perang kuno, serta aspek diplomasi dan kehidupan di istana Goryeo.
Melalui kisah Yang Manchun, penonton diajak untuk memahami kompleksitas politik, semangat kepahlawanan, dan tradisi militer yang kaya di Korea.
Drama ini tidak hanya menampilkan pertarungan fisik, tetapi juga intrik dan tantangan yang dihadapi oleh para tokoh dalam mempertahankan tanah air mereka.
THE BEQUEATHED
Drama THE BEQUEATHED adalah sebuah serial yang mengangkat tema misteri dan thriller, mengeksplorasi aspek gelap dari tradisi Korea. Cerita dimulai ketika Yoon Seo-ha menerima warisan berupa tanah pemakaman keluarganya, yang mengarahkannya pada serangkaian misteri pembunuhan dan rahasia yang tersembunyi.
Melalui narasi ini, drama ini tidak hanya menyajikan kisah menegangkan, tetapi juga menggali kepercayaan tradisional masyarakat Korea mengenai kematian, ritual pemakaman, serta konsep warisan keluarga. Dalam perjalanan cerita, penonton akan diajak untuk memahami lebih dalam mengenai kebudayaan Korea, sambil dihadapkan pada berbagai twist modern yang menegangkan.
Drama ini terdiri dari enam episode dengan durasi masing-masing sekitar 47 menit. THE BEQUEATHED dapat disaksikan di platform Netflix dan menampilkan aktor-aktor berbakat seperti Kim Hyun Joo, Park Hee Soon, dan Park Byung Eun.
JEONGNYEON: THE STAR IS BORN
Drama Korea berjudul JEONGNYEON: THE STAR IS BORN mengisahkan perjalanan Jeongnyeon dalam meraih status sebagai bintang gisaeng terkenal di era Joseon. Drama ini tidak hanya menarik karena alur ceritanya, tetapi juga karena menampilkan keindahan seni tradisional Korea, seperti tari, musik, dan sastra.
Dalam *JEONGNYEON: THE STAR IS BORN*, penonton diajak untuk memahami kehidupan para gisaeng, struktur sosial pada masa Joseon, serta tantangan yang dihadapi oleh seorang seniman wanita dalam masyarakat yang didominasi oleh laki-laki.
Selain itu, drama ini juga menggambarkan pesona dunia hiburan pada zaman tersebut, yang membuatnya semakin menarik untuk disaksikan.