Selain Fuji, 7 Artis Indonesia Cantik Menawan Ini Disebut Miliki Aura Magrib
Netizen seringkali menggunakan istilah "aura magrib" sebagai sindiran terhadap penampilan beberapa artis.
Netizen seringkali menggunakan istilah "aura magrib" sebagai sindiran terhadap penampilan beberapa artis. Istilah ini merujuk pada warna kulit yang gelap atau sawo matang, namun sayangnya sering kali diucapkan dengan nada yang merendahkan. Akibatnya, banyak orang yang merasa tersinggung ketika disebut memiliki "aura magrib", sehingga muncul perdebatan di media sosial mengenai keberadaan istilah ini yang dianggap rasis dan bentuk penghinaan terhadap penampilan seseorang. Berikut ulasannya dikutip dari Liputan6.com.
Selain Fuji, 7 Artis Indonesia Cantik Menawan Ini Disebut Miliki Aura Magrib
Fuji, yang sering dipanggil dengan julukan "aura magrib", berhasil memukau netizen dengan keindahannya yang memikat saat berfoto di tepi pantai menjelang senja.
Sebelum Fuji, Mayang Lucyana sering kali mendapat kritik pedas terkait penampilannya yang dikaitkan dengan warna kulitnya yang memiliki nuansa Maghrib.
Marion Jola sering kali mendapatkan pujian dari netizen mengenai pesona magis yang terpancar dari penampilannya yang memukau dengan kulit eksotis dan berwarna gelapnya.
Namun, di balik pujian tersebut, Marion juga kerap menjadi sasaran komentar negatif dari netizen.
Meskipun begitu, Marion tetap memancarkan pesona yang memukau dengan kecantikan yang mempesona dari kulit eksotisnya.
Shenina Cinnamon sempat mendapat kritik karena dianggap tak cocok dengan Angga Yunanda. Kritik tersebut muncul karena pesona magrib yang melekat pada dirinya, meskipun kecantikan uniknya terpancar dari kulit eksotis yang dimilikinya.
Melaney Ricardo sering kali disebut sebagai sosok yang memiliki daya tarik yang memikat di dunia maya. Ia pun mengajak kita semua untuk melihat kecantikan perempuan zaman sekarang dengan sudut pandang yang lebih luas.
Sarah Tumiwa begitu menikmati kegiatan tanning, di mana ia dengan sengaja menggelapkan warna kulitnya. Ia tak peduli dengan pandangan orang lain yang menyebutnya memiliki aura magrib.
Baginya, kegiatan ini adalah sebuah kesenangan yang tak ternilai.
Ia merasa lebih percaya diri dan cantik dengan kulit yang lebih gelap. Meskipun ada yang mengkritik, Sarah tetap teguh pada pendiriannya. Ia tak ingin terpengaruh oleh pendapat orang lain yang mungkin tidak mengerti betapa bahagianya ia dalam melakukan tanning.
Aura magrib sering kali dikaitkan dengan Ratu Namira karena kecantikan kulitnya yang begitu memesona. Namun, kita tidak boleh melupakan bahwa ia juga seorang influencer yang rajin memberikan panduan makeup yang sangat berguna bagi para perempuan.