Biaya Bulanan Fantastis 'Istana Tambun' Milik Sule, Listrik Rp30 Juta dan Lainnya Capai Ratusan Juta
Sule blak-blakan mengenai biaya operasional setiap bulan yang harus dikeluarkan olehnya untuk urusan rumah.
Sutisna atau lebih dikenal publik dengan nama Sule blak-blakan mengenai biaya operasional setiap bulan yang harus dikeluarkan olehnya untuk urusan rumah. Mulai dari listrik, perawatan kolam renang, hingga gaji karyawan jumlahnya sangat fantastis.
Biaya Bulanan Fantastis 'Istana Tambun' Milik Sule, Listrik Rp30 Juta dan Lainnya Capai Ratusan Juta
Dalam video di saluran YouTube Trans7 dengan tajuk 'Sule Pernah Jualan Jagung Rebus! Cerita Masa Susah dan Kenakalan Sule - FYP (02/02/24) Part 4', yang tayang 2 Februari 2024, Sule bercerita.
Kala itu, Raffi Ahmad dan Mpok Alpa diajak berkeliling rumah Sule. Raffi yang melongo lihat rumah megah bak istana yang berlokasi di kawasan Tambun, Kabupaten Bekasi penasaran dengan biaya operasionalnya.
Ia lantas bertanya mengenai biaya listrik per bulan yang harus dirogoh Sule untuk rumah semewah dan seluas itu. Mantan suami Nathalie Holscher itu pun mengungkap bahwa biayanya terbilang lumayan.
"Ini rumah sebesar gini biaya listriknya, bulanannya bagaimana ya?," tanya Raffi.
"Alhamdulillah, lumayan," jawabnya.
"Mahal ya?," tanya Raffi lagi yang seolah tak puas dengan jawaban Sule.
Akhirnya pria yang akrab disapa Entis oleh sang ibunda itu pun menjawab jika biaya listrik per bulan yang harus dibayarnya mencapai Rp30 juta. Biaya tersebut belum termasuk perawatan kolam renang dan lainnya.
"Kurang lebih satu bulan itu Rp30 jutaan," kata Sule.
"Listrik dan semuanya?," tanya Raffi lagi.
"Listrik aja. Belum kolam renang, belum semua-semuanya. Kalau sama semuanya kurang lebih Rp250 juta," jawabnya lagi.
Sule menjelaskan bahwa biaya Rp250 juta yang secara rutin ia keluarkan setiap bulan sudah mencakup secara keseluruhan, termasuk gaji karyawan. Diketahui bahwa Sule miliki cukup banyak karyawan di kediamannya.
"Kok bisa begitu? Kok jauh sekali dari Rp30 juta ke Rp250 juta?," tanya Raffi.
"Itu kan listrik saja. Belum karyawan, belum semua-semuanya," jawab pria kelahiran Cimahi, 15 November 1976 itu.
Dengan biaya fantastis untuk operasional 'istana Tambun' miliknya, Sule tentu harus bekerja keras demi bisa menutupi semua itu. "Itu makanya saya ini lagi bekerja keras banting tulang ini," jelasnya.