Fakta-Fakta Menarik Dibalik Layar Drakor 'The Trauma Code: Heroes on Call', Ternyata Memang Ada Sosok Nyata Baek Kang Hyuk di Korea
Banyak kisah menarik yang mengelilingi drama Korea The Trauma Code: Heroes on Call yang sayang untuk dilewatkan.

Belakangan ini, drakor The Trauma Code: Heroes on Call menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar. Dalam serial ini, Ju Ji Hoon kembali tampil di platform Netflix sebagai Baek Kang Hyuk, seorang dokter jenius yang dikenal dengan sikap tantrumnya.
Karakter yang angkuh dan lucu ini berinteraksi dengan suster cekatan Cheon Jang Mi (Ha Young) dan dokter muda Yang Jae Won (Choo Young Woo) selalu berusaha mengejar prestasi sang senior. Ketiga tokoh utama ini bekerja sama untuk menangani berbagai kasus darurat di Rumah Sakit HNUH, sembari menghadapi persaingan dan iri hati dari rekan-rekan medis lainnya.
Salah satu tokoh antagonis dalam cerita ini dokter Han Yu Rim (Yoon Kyung Ho), yang selalu marah setiap kali Baek Kang Hyuk muncul. Selain itu, ada juga Hong Jae Hoon (Kim Won Hae) dan Direktur RS Choi Jo Eun (Kim Eui Sung) yang menambah kompleksitas hubungan antar karakter.
Meskipun banyak drama yang mengangkat tema medis, The Trauma Code: Heroes on Call berhasil membedakan dirinya dengan menggabungkan elemen komedi dan aksi yang melimpah, seimbang dengan ketegangan yang terjadi di ruang operasi.
Salah satu momen yang mencolok ketika Baek Kang Hyuk terlihat bergelantungan di helikopter, mirip dengan adegan dari film Mission Impossible. Ada juga momen mereka kebut-kebutan menggunakan ambulans, yang mengingatkan kita pada film Fast and Furious.
Selain cerita yang menarik, ada juga banyak kisah menarik di balik layar drakor ini. Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini.
1. Pertemuan Ju Ji Hoon dengan Sutradara

Drama Korea ini menjadi momen reuni bagi sutradara Lee Do Yun dan aktor Ju Ji Hoon. Menurut laporan dari Korea JoongAng Daily, keduanya pertama kali bertemu saat bekerja pada film perdana Lee Do Yun yang berjudul Confession pada tahun 2014.
Menariknya, The Trauma Code: Heroes on Call tidak hanya menjadi ajang reuni mereka, tetapi juga menandai debut Lee Do Yun sebagai sutradara drama. Hal ini berarti Ju Ji Hoon berperan sebagai kolaborator bagi sutradara dalam proyek film dan drama yang sama.
2. Lee Do Yun Diajak Ju Ji Hoon
Sutradara Lee Do Yun mengungkapkan sebelum terlibat dalam drama ini, ia mengalami kebingungan dalam perjalanan kariernya.
"Saat itulah Ju Ji Hoon menghubungiku, menyarankan agar kami bekerja sama dalam proyek ini," ungkapnya.
Meskipun awalnya merasa ragu, Lee Do Yun akhirnya memutuskan untuk menyutradarai drama ini. Ia juga melihat adanya kesamaan karakter antara Baek Kang Hyuk dan Ju Ji Hoon.
"Begitu mereka memutuskan jalan mana yang benar untuk ditempuh, mereka melangkah maju tanpa ragu-ragu, menyingkirkan semua rintangan di jalan mereka," kata sang sutradara, memberikan pandangannya tentang Baek Kang Hyuk dan Ju Ji Hoon.
3. Adegan Operasi

Sutradara Lee Do Yun menekankan pentingnya realisme dalam setiap adegan yang berlangsung di ruang operasi. Oleh karena itu, ia memilih untuk menggunakan prostetik yang dirancang dengan sangat detail, daripada mengandalkan efek CGI.
Namun, keputusan ini berdampak pada biaya produksi yang cukup signifikan.
"Kami memfilmkan adegan operasi menggunakan model realistis, bukan CGI, yang menghabiskan sebagian besar anggaran," ujar Lee Do Yun, sebagaimana dilaporkan The Chosun Daily.
4. Syuting di Maroko
Tidak hanya adegan operasi yang menguras biaya, tetapi juga adegan laga dalam drama Korea ini. Proses syuting yang berlangsung selama tiga minggu di Maroko serta penggunaan helikopter untuk adegan penyelamatan turut menyumbang pada anggaran yang besar.
"Kami menggunakan peralatan yang belum pernah kulihat sebelumnya, dan menggerakkan kru yang jumlahnya sangat besar. Aku sangat bangga dengan apa yang telah kami capai, mengingat kerja keras kami dalam adegan-adegan itu," kata Lee Do Yun, seperti yang dilaporkan oleh The Korea Times.
5. Proses Bor di Kepala
Sutradara mengungkapkan mereka telah melakukan konsultasi dengan banyak tenaga medis untuk menciptakan drama Korea ini. Di antaranya tim operasi trauma berat dari RS Universitas Wanita Ewha dan dokter-dokter lainnya.
Salah satu adegan yang menjadi perhatian ketika Baek Kang Hyuk harus mengebor kepala seorang pasien menggunakan alat darurat di dalam helikopter. Tim produksi sempat merasa khawatir dengan adegan ini, karena takut dianggap terlalu berlebihan.
"Ada beberapa bagian yang menimbulkan pertanyaan, seperti tentang mengebor kepala seseorang di helikopter. Tetapi dokter konsultan memberi tahu kami, bahwa apa pun bisa terjadi dalam keadaan darurat di dunia nyata. Kami ingin menunjukkan dengan meyakinkan bahwa Baek Kang Hyuk akan melakukan apa pun untuk menyelamatkan nyawa seseorang," jelas sutradara Lee Do Yun saat konferensi pers, seperti yang dilansir oleh The Korea Times.
6. Dokter Lee Guk Jong
Ju Ji Hoon menyatakan tokoh kedokteran yang terkenal di Korea Selatan, Lee Guk Jong, menjadi sumber inspirasi dalam membangun karakter Baek Kang Hyuk. Selain itu, webtoon yang menjadi dasar dari drama ini juga terinspirasi sosok Lee Guk Jong yang nyata.
"Aku menonton film dokumenter tentang Profesor Lee. Melalui film itu, aku bisa merasakan tekad karakterku yang melakukan apa pun demi menyelamatkan pasien, tanpa mengharapkan imbalan. Secara tidak langsung, aku bisa merasakan dedikasi dan komitmen sang profesor melalui film dokumenter tersebut, dan itu sangat membantu saya," ungkap Ju Ji Hoon, seperti yang dilansir dari The Korea Herald.
Lee Guk Jong dikenal sebagai dokter terkemuka yang ahli dalam menangani kasus trauma. Menurut laporan dari Korea JoongAng Daily, ia memiliki peran penting dalam mendorong pemerintah untuk mendirikan pusat trauma di rumah sakit di seluruh negeri pada tahun 2011. Selain itu, ia juga mendapatkan perhatian publik setelah berhasil menyelamatkan kapten kapal yang terluka akibat serangan perompak Somalia.